Sejarah dan Budaya Gorontalo
22 Istilah Adat Gorontalo yang Perlu Dikenal Generasi Muda
Sebelum pengaruh kolonial masuk ke tanah Gorontalo, masyarakat setempat telah hidup dalam tatanan adat yang terstruktur, lengkap dengan sistem pemerin
21. Pohala’a
Klan atau marga adat berdasarkan keturunan. Misalnya: Gorontalo, Limboto, Suwawa, dan Atinggola.
22. Moloopu
Upacara adat untuk menyambut pemimpin atau tamu agung, dilaksanakan dengan penuh penghormatan di Bele Yiladia (Rumah Kemuliaan).
Mengapa Generasi Muda Harus Tahu?
Dalam arus modernisasi yang kian deras, mengetahui dan memahami warisan adat seperti ini penting agar generasi muda Gorontalo tidak tercerabut dari akarnya.
Adat bukan sekadar masa lalu, tetapi landasan nilai-nilai yang membentuk etika, solidaritas, hingga jati diri suatu bangsa.
"Adati hula-hulaa to Syara’, Syara’ hula-hulaa to Kuru’ani" – pepatah adat Gorontalo yang berarti “Adat bersendikan syariat, syariat bersendikan Al-Qur’an”, adalah contoh bagaimana adat dan agama menjadi dua tiang penyangga yang tak terpisahkan dalam peradaban Gorontalo.
Sudah saatnya generasi muda tak sekadar bangga pada budaya, tapi juga memahaminya hingga ke akar. Karena dari sanalah kita mengenali siapa kita sebenarnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.