Hari Lahir Pancasila
Pj Bupati Gorontalo Utara Sila Nurainsyah Botutihe Ajak Warga Renungi Makna dari Pancasila
Pada momen Hari Lahir Pancasila 2025 Pj Bupati Gorontalo Utara, Sila Nurainsyah Botutihe mengajak kepada seluruh warga untuk merenungi makna Pancasila
Penulis: Efriet Mukmin | Editor: Prailla Libriana Karauwan
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Pada momen Hari Lahir Pancasila 2025 Penjabat (Pj) Bupati Gorontalo Utara, Sila Nurainsyah Botutihe mengajak kepada seluruh warga untuk merenungi makna dari Pancasila.
Ajakan ini disampaikan Sila saat bertindak sebagai Inspektur Upacara pada peringatan di Halaman Kantor Bupati Gorontalo Utara, Senin (2/6/2025) pagi.
Dalam sambutannya Sila mengajak masyarakat untuk renungkan kembali bahwa Pancasila adalah rumah besar sebagai keberagaman bangsa.
Sebagai negara yang memiliki beragam budaya, pancasila menjadi wadah untuk mempertahankan semangat bersatu.
Dengan lebih dari 270 juta jiwa dengan latar belakang suku, agama, ras, budaya serta bahasa yang berbeda, pancasila hadir sebagai nilai-nilai kesatuan yang tak bisa terpisahkan.
Baca juga: Boalemo Perkenalkan Rahmat Hidayat Sebagai Perwakilan Gorontalo di Seleksi Paskibraka Nasional 2025
Baca juga: Kawasan Pertokoan Kota Gorontalo Kini Terapkan Sistem Jalan Satu Arah, Uji Coba Dimulai Hari Ini
Baca juga: Miris, Meski Punya KIS, Pasien Sesak Napas di Padang Meninggal Dunia Usai Ditolak RSUD
"Dalam pancasila bukan alasan untuk terpecah melainkan kekuatan untuk bersatu," ujarnya.
Dirinya juga menambahkan bahwa dari sila pertama hingga ke lima mengandung prinsip yang menuntun untuk membangun bangsa dengan semangat gotong royong, keadilan sosial dan penghormatan kepada martabat manusia.
Selain menjadi hari mengenang mengenai rumusan dasar negara, namun kata Sila, Pancasila juga menemukan komitmen terhadap nilai-nilai luhur.
"Pancasila bukan sebagai dokumen historys atau teks normatif yang tertulis dalam pembukaan UUD 1945, tetapi pancasila adalah jiwa bangsa, pedoman hidup bersama, serta bintang penuntun dalam mewujudkan cita-cita Indonesia," jelasnya.
Baca juga: BREAKING NEWS: Wabup Boalemo Gorontalo Sampaikan Amanat Kepala BPIP RI di Hari Lahir Pancasila
Lanjut kata Sila, pembangunan tanpa adanya pondasi nilai Pancasila di dalamnya bisa melahirkan ketimpangan.
Sehingga perlu untuk memperkokoh ideologi pancasila yang berakar pada nilai ketuhanan, kemanusian, persatuan, kerakyatan dan keadilan terhadap suatu pembangunan.
Di era globalisasi dan digitalisasi ini tantangan memperkokoh Pancasila semakin banyak,
Dengan banyaknya penyebaran paham radikalisme, intoleransi bahkan disinformasi dapat melemahkan nilai Pancasila.
Baca juga: Sidang Gugatan Ijazah Jokowi Digelar Hari Ini, 36 Lembar Gugatan Disiapkan Penuding
Baca juga: Aldi Awal Mantan Napi Teroris Gorontalo Ingatkan Bahaya Radikalisme di Medsos
Baca juga: Dewi Astutik Diduga Pimpin Jaringan Narkoba Golden Triangle, Kendalikan 110 Kurir WNI jadi Anak Buah
Sehingga, Sila juga mengajak kepada warga Gorontalo untuk memerangi hoaks, ujaran kebencian dan provokasi dengan literasi digital dalam semangat gotong royong.
Hari Lahir Pancasila ini ditetapkan setiap tanggal 1 Juni oleh Presiden Joko Widodo sebagai peringatan sejarah Indonesia.
Dalam upacara ini diikuti oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkofimda) dan berbagai elemen , termasuk TNI/Polri, unsur ASN, perwakilan siswa SMA/SMK, serta organisasi kepemudaan daerah.(*)
(TribunGorontalo.com/Efriet Mukmin)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.