One Way Kota Gorontalo

BREAKING NEWS: Pusat Pertokoan Kota Gorontalo Kini Diuji Coba Sistem Jalan Satu Arah

Pemerintah Kota Gorontalo kini melanjutkan penataan lalu lintas di kawasan pertokoan tepatnya di Jalan S Parman dengan memberlakukan sistem satu arah.

|
Penulis: Arianto Panambang | Editor: Prailla Libriana Karauwan
TribunGorontalo.com/Arianto Panambang
SISTEM SATU ARAH - Suasana sistem satu arah di Kawasan Pertokoan Kota Gorontalo, Senin (2/6/2025) pagi. Sistem One way atau satu arah resmi di uji coba mulai hari ini setelah sukses di Jalan Nani Wartabone Kota Gorontalo. 

‎TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo — Setelah sukses menerapkan sistem jalan satu arah di Jalan Nani Wartabone.

Kini Pemerintah Kota Gorontalo melanjutkan penataan lalu lintas di kawasan pertokoan tepatnya di Jalan S Parman.

‎Uji coba sistem satu arah di kawasan padat aktivitas resmi dimulai hari ini, Senin (2/6/2025).

‎Pantauan TribunGorontalo.com Senin (2/6/2025), petugas dari Dinas Perhubungan terlihat berjaga di beberapa titik persimpangan jalan untuk mengatur arus kendaraan.

Baca juga: GORONTALO TERPOPULER: Penemuan Mayat Pria di Pantai Desa Pelita Jaya - Jadwal Pemadaman Listrik

Selain itu mereka pun memastikan pengendara mematuhi aturan baru tersebut.

Meskipun baru uji coba, nantinya penataan lalu lintas di kawasan ini akan sama seperti Jalan Nani Wartabone.

‎Barikade plastik berwarna oranye dan rambu lalu lintas tambahan pun terpasang di beberapa ruas jalan, menandakan adanya pembatasan akses bagi kendaraan yang melawan arus.

‎Kawasan yang menjadi fokus uji coba dimulai dari simpang empat Jalan 23 Januari hingga simpang empat Traffic Light Jalan Raja Eyato.

‎Artinya, pengendara yang sebelumnya terbiasa melintas dari Jalan Raja Eyato ke arah Jalan S Parman kini tidak diperbolehkan lagi. 

Baca juga: Miris, Meski Punya KIS, Pasien Sesak Napas di Padang Meninggal Dunia Usai Ditolak RSUD

Pengendara akan diarahkan memutar melalui Jalan Sutoyo atau Jalan Letjend Suprapto.

‎Suasana kawasan pertokoan yang biasanya ramai dan semrawut kini tampak lebih teratur.

‎Beberapa pengendara tampak menyesuaikan rute barunya, meskipun masih ada yang tampak kebingungan dan harus dipandu oleh petugas.

‎Harapannya, sistem satu arah ini dapat mengurai kemacetan yang kerap terjadi, terutama di jam sibuk saat aktivitas perdagangan memuncak.

‎Sistem satu arah di kawasan pertokoan ini merupakan lanjutan dari penataan arus lalu lintas di pusat kota dan merupakan 100 hari kinerja Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea. 

Pemberlakuan sistem jalan satu arah ini pun didukung penuh oleh Totok Bachtiar, Anggota Komisi III DPRD Kota Gorontalo.

Menurutnya, penerapan skema satu arah merupakan langkah tepat untuk mengurai kemacetan di pusat kota.

‎"Pada prinsipnya ini bagus," ujar Totok Bachtiar saat diwawancarai TribunGorontalo.com, (8/5/2025) sore. 

Baca juga: Gempa Bumi Terkini dengan SR 2.8 Menguncang Pulau Sulawesi, Indonesia BMKG: Kedalaman 10Km

Menurutnya, jalan satu arah penting untuk mengurai kemacetan dan mengatur sistem transportasi di Kota Gorontalo.

‎Namun, Totok mengingatkan soal memastikan sistem jalan satu arah ini berhasil.

Ia pun menyoroti kesiapan infrastruktur pendukung, khususnya rambu lalu lintas yang jelas dan lengkap.

‎"Sistem ini harus dibarengi dengan tanda-tanda rambu lalu lintas yang dipasang sepanjang jalan, supaya masyarakat paham bahwa ini satu arah," tegasnya.

Tak cuma itu, persoalan parkir juga dinilai bisa menjadi kendala jika tidak ditata dengan baik.

‎Ia meminta Dinas Perhubungan agar memastikan kendaraan tidak parkir sembarangan di kedua sisi jalan yang sudah diterapkan satu arah.

‎"Jangan sampai kita buat satu arah, tapi parkir malah kiri kanan jalan," katanya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved