Peredaran Narkoba

Jejak Dewi Astutik: Perempuan Asal Ponorogo Jadi Pengendali Narkoba Jaringan Golden Triangle

Ia bukan hanya buronan nasional, tetapi juga telah masuk dalam red notice Interpol, menjadikannya salah satu buronan paling dicari oleh Badan Narkotik

Kolase Istimewa/Kompas.com
PEREDARAN NARKOBA-Perempuan Asal Ponorogo Jadi Pengendali Narkoba Jaringan Golden Triangle. Sosok perempuan bernama Dewi Astutik kini menjadi perbincangan nasional setelah namanya disebut sebagai pengendali utama jaringan narkotika internasional dari kawasan berbahaya Golden Triangle. 

Mengutip Surya.co.id, Dewi Astutik merupakan warga Jawa Timur dari identitas berupa fotocopy KTP maupun paspor.

Dalam identitas kependudukannya, Dewi Astutik beralamat di Dukuh Sumber Agung, Desa/Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo.

Namun, ketika ditelusuri jejak Dewi Astutik sesuai alamat yang beredar di medsos, hasilnya nihil. Tidak ada nama Dewi Astutik di Dusun Sumber Agung, Desa/Kecamatan Balong.

Kepala Dusun Sumber Agung, Gunawan, mengatakan nama Dewi Astutik tidak ada di dusunnya. 

“Nama Dewi Astutik tidak ada. Tetapi alamat itu memang warga sini. Fotonya juga kenal,” ungkapnya, Selasa (27/5/2025).

Menurut Gunawan, sesuai KTP maupun paspor, warga mengenalnya dengan nama PA. 

Perempuan itu, disebut bekerja di luar negeri. Diduga, nama PA ini mengganti namanya menjadi Dewi Astutik.

“Memang bekerja di luar negeri dan sudah lama berangkat. Ia pernah bekerja di Hongkong dan Taiwan, dan terakhir ini katanya di Kamboja,” jelasnya. 

Hal senada juga disampaikan warga lain, yakni Sri Wahyuni. Ia menuturkan, tidak ada nama Dewi Astutik di lingkungannya. 

“Lihat di media sosial memang seperti warga sini. Tetapi namanya bukan Dewi Astutik melainkan PA,” tuturnya. 

Sementara itu, pihak Polres Ponorogo juga mendatangi lokasi sesuai alamat yang beredar, untuk mengecek kebenarannya. 

“Kami sudah ke lokasi, memang benar warga Ponorogo,” kata Kapolres Ponorogo, AKBP Andin Wisnu Sudibyo, Rabu (28/5/2025).

Dijelaskan Andin Wisnu, Dewi Astutik sesuai KTP merupakan warga Kabupaten Ponorogo, tetapi nama aslinya bukan Dewi Astutik.

“Identitas yang pertama dipalsukan, punya keluarganya. Orang situ (Ponorogo) tapi kartunya (KTP) dipalsukan,” terangnya.

3. Sudah Lama menjadi Pekerja Migran Indonesia

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved