Keracunan Makanan

Bertambah! Total 102 Warga Alami Gejala Keracunan Makanan di Talumolo Gorontalo

Jumlah korban dugaan keracunan makanan usai menghadiri acara doa arwah 40 hari di Gorontalo, meningkat.

Penulis: Jefry Potabuga | Editor: Wawan Akuba
Photo by Jefri Potabuga
WARGA KERACUNAN--Warga di Kota Gorontalo alami keracunan usai makan makanan di tahlilan 40 hari, Rabu (28/5/2025). Foto: TribunGorontalo.com/Jefri Potabuga 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Jumlah korban dugaan keracunan makanan usai menghadiri acara doa arwah 40 hari di Gorontalo, meningkat.

Kepala Seksi Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Shintia Rivai, mengonfirmasi adanya penambahan 59 warga yang dilaporkan mengalami gejala serupa.

Informasi terbaru ini disampaikan Shintia kepada TribunGorontalo.com di Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Rabu (28/5/2025).

"Ada informasi baru masuk ke kami ada peningkatan kasus ada lagi laporan baru di kelurahan lain yang nanti kita pastikan lagi," jelasnya.

Penyelidikan awal mengungkapkan bahwa sejumlah warga yang merupakan keluarga dari pihak penyelenggara acara membawa pulang sisa makanan. 

Tragisnya, makanan tersebut kemudian dibagikan kembali kepada tetangga mereka.

"Ternyata ada masyarakat yang sempat hadir, entah dari pihak keluarga atau apa, ini membawa pulang makanan," ujarnya.

"Kemudian makanan yang dibawa pulang itu dibagikan lagi ke tetangga," tegasnya.

Akibatnya, tetangga-tetangga yang mengonsumsi makanan tersebut juga mengalami gejala keracunan yang sama, yaitu mual, muntah, dan diare.

Shintia belum dapat memberikan konfirmasi lebih lanjut mengenai jenis makanan yang menyebabkan keracunan dan masih akan melakukan penyelidikan mendalam.

"Tapi ini belum kita pastikan nanti akan dilakukan penyelidikan lebih lanjut apakah makanan yang dimakan ini membuat dia bergejala yang sama," ucapnya.

Pihak Dinas Kesehatan memperkirakan jumlah korban akan terus bertambah mengingat banyaknya masyarakat yang hadir dalam acara doa arwah tersebut.

"Kemungkinan kasusnya akan bertambah terus, karena penambahan kasus ini bergerak," bebernya.

Dengan penambahan 59 kasus baru ini, total warga yang diduga keracunan makanan kini mencapai 102 orang.

Sebab sebelumnya dilaporkan ada 43 warga di Kota Gorontalo yang mengalami kejadian serupa.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved