Gara-gara Krisis Air, Pasien RSUD Gorontalo Utara Harus Turun ke UGD saat Kebelet Pipis

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo Utara -- Kondisi memprihatinkan terjadi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainal Umar Sidiki (ZUS) di Gorontalo Utara.

Pasokan air bersih yang tidak lancar menjadi sorotan utama, mengganggu kenyamanan pasien hingga memaksa keluarga mencari air ke Unit Gawat Darurat (UGD).

Pantauan TribunGorontalo.com menunjukkan bahwa aliran air di toilet ruang inap pasien RSUD ZUS hanya muncul sesekali, tidak setiap saat dibutuhkan.

Padahal, rumah sakit memiliki beberapa sumber air, yakni dari PDAM, sumur bor, dan sumur galian.

Baca juga: Husen Hasni Eks Pejabat Gorontalo Tuding Polda Diskriminatif, Merasa Penetapan Tersangka Janggal

Namun, distribusi air dari sumber-sumber tersebut tidak menjangkau toilet di ruang perawatan pasien secara memadai.

Kontur tanah rumah sakit yang tidak rata, dengan bagian depan lebih rendah dari belakang, diduga menjadi salah satu kendala.

Keluarga salah satu pasien yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan kesulitan yang mereka alami.

"Airnya sedikit sekali, kami hanya turun ke bawah untuk mengambil air," ujarnya saat ditemui TribunGorontalo.com.

Ia berharap pihak rumah sakit segera mengatasi masalah ini agar pasien tidak perlu lagi turun ke UGD hanya untuk mendapatkan air bersih.

Tenaga medis RSUD ZUS, Suaib Husain, membenarkan adanya krisis air bersih akibat keterbatasan sumber air.

Ia menjelaskan bahwa jika pasokan air dari PDAM terganggu, rumah sakit hanya mengandalkan sumur bor.

"Jika air pam macet, hanya mengandalkan sumur bor. Sumur ada dua titik namun hanya satu titik yang airnya lancar, sementara bak penampung besar," jelasnya.

Keterbatasan ini juga menyulitkan tenaga medis yang terpaksa menampung air saat aliran tersedia.

Baca juga: Siap-siap Putar Jao! Pemkot Gorontalo Perluas Sistem Jalan Satu Arah di Andalas hingga HB Jassin

Kasubag Umum dan Perlengkapan RSUD ZUS, Erich Talarima, saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, mengakui bahwa sumber utama air bersih rumah sakit masih bergantung pada PDAM.

Namun, sejak awal tahun 2025 hingga saat ini, aliran dari PDAM sangat tidak stabil.