Dir Dunda Limboto
Bikin Susah Pasien! BPJS Tegur RSUD MM Dunda Limboto Gorontalo Karena Kerap Kehabisan Obat
BPJS Kesehatan Cabang Gorontalo melayangkan surat teguran kepada manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) MM Dunda Limboto, Kabupaten Gorontalo
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- BPJS Kesehatan Cabang Gorontalo melayangkan surat teguran kepada manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) MM Dunda Limboto, Kabupaten Gorontalo.
Teguran tersebut diberikan sebagai respons atas sejumlah keluhan masyarakat yang merupakan peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Saat dikonfirmasi pada Rabu (7/5/2025), pihak BPJS membenarkan hal tersebut.
Memang menurut BPJS, jumlah aduan yang masuk sejak 2023 hingga saat ini hanya 14.
Tapi bagi BPJS, setiap laporan adalah gambaran riil dari ketidakpuasan terhadap pelayanan.
Baca juga: Pasutri Ini Akhirnya Naik Haji setelah Menabung Rp10 Ribu per Hari Selama 28 Tahun
Sebab, meski angka keluhan tidak tampak besar, namun substansinya sangat penting karena menyangkut pelayanan kesehatan yang menjadi hak dasar masyarakat.
“Satu keluhan saja harus ditindaklanjuti secara serius,” ujar BPJS.
Adapun sejumlah hal yang paling sering dikeluhkan oleh peserta BPJS mencakup stok obat-obatan yang kerap habis di RSUD tersebut.
Menurut BPJS, gara-gara itu pasien JKN harus menebus obat di luar RS yang tentunya harus membayar sendiri dengan biaya bervariasi.
Padahal, jika obat-obatan itu berada di RS, tentu akan tercover biaya BPJS.
Pihak BPJS berharap teguran ini dapat menjadi momentum pembenahan internal bagi RSUD MM Dunda.
Sebelumnya, teguran ini turut dibahas dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara DPRD Kabupaten Gorontalo dan manajemen rumah sakit.
Dalam forum itu, DPRD mengecam sikap Direktur RSUD MM Dunda yang dianggap meremehkan teguran tersebut, hingga akhirnya Pemerintah Kabupaten Gorontalo memutuskan menonaktifkan direktur lama dan menunjuk pelaksana harian yang baru.
Baca juga: Direktur RS Dunda Limboto Alaludin Lapananda Dicopot Usai Ditegur BPJS Gorontalo soal Pelayanan
Meski begitu, terkait keluhan peserta BPJS terkait kerap kehabisan obat dan dimintai biaya tambahan, belum dikonfirmasi oleh pihak Manajemen RSUD MM Dunda Limboto.
Direktur Dicopot
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.