HTI di Gorontalo

Kehadiran Eks Ketua HTI di Antara 3 Calon Sekda Kabupaten Gorontalo Tuai Protes

Makmun Rasyid, menyampaikan keprihatinannya terkait proses seleksi Jabatan Sekrtaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo.

|
Editor: Wawan Akuba
(KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)
DOC DEMO HTI -- Massa Aksi Bela Tauhid melakukan aksi unjuk rasa di sekitaran patung Kuda Arjuna Wijaya hingga depan kantor Kemenkopolhukam di Jakarta Pusat, Jumat (26/10/2018). Demo bertajuk Aksi Bela Tauhid ini merupakan respons atas pembakaran bendera Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang dilakukan oleh anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) NU di Garut, pada Senin lalu. 

Penetapan tiga nama ini ditegaskan dalam laporan Panitia Seleksi bernomor 800/PANSEL-JPTP/17/2025.

Laporan tersebut ditandatangani oleh Ketua Pansel, Rauf Hatu.

Selanjutnya, setelah penetapan, tiga nama tersebut diserahkan kepada Bupati Gorontalo, Sofyan Puhi.

Secara resmi, nama-nama itu diserahkan oleh Plt Sekda yang juga anggota pansel, Trizal Entengo.

Dalam keterangan resminya, Sofyan Puhi menjelaskan jika nama-nama itu keluar berdasarkan hasil seleksi yang transparan. 

"Hasil seleksinya sesuai mekanisme," kata Sofyan. 

Dikonfirmasi terkait nama-nama tersebut, Sofyan meminta agar publik menunggu pengumuman resmi siapa yang akan dipilih mendampinginya untuk mengelola kepegawaian. 

Apalagi, nama-nama tersebut juga nantinya akan kembali dikirim ke Kepegawaian Negara (BKN) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sebelum satu nama ditetapkan secara definitif.

Adapun tiga nama itu yakni:

1.Dr. Abdul Manaf Dunggio, M.Si (Widyaiswara Ahli Madya Kabupaten Gorontalo)

2.Drs. Cokro Katili (Kepala Bappeda Kabupaten Gorontalo)

3.Sugondo Makmur, MH (Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bone Bolango).

(*)

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved