Berita Viral
Oknum Dokter PPDS di UI Rekam Mahasiswi Mandi, Tersangka Ternyata Pria Beristri
Dokter residen Program Profesi Dokter Spesialis (PPDS) kini berulah lagi. Terbaru, dokter yang sama PPDS melakukan pelecehan seksual lagi kepada mahai
TRIBUNGORONTALO.COM -- Dokter residen Program Profesi Dokter Spesialis (PPDS) kini berulah lagi.
Masalah kasus rudapaksa yang dilakukan oleh Priguna Anugerah, dokter PPDS belum selesai, kini menambah lagi.
Terbaru, dokter yang sama PPDS melakukan pelecehan seksual lagi kepada mahasiswi.
Baca juga: Dokter PPDS Unsri di RSMH Palembang Korban Kekerasan, Alat Vital Ditendang Hingga Alami Pendarahan
Dilansir dari Tribunnews.com, seorang wanita berinisial SS di Cempaka Putih, Jakarta Pusat jadi korban pelecehan seksual yang pelakunya merupakan seorang mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) di Universitas Indonesia (UI) berinisial MAES (33).
MAES mengintip SS yang tengah mandi di kamar mandi kosnya Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Selasa (15/4/2025).
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Muhammad Firdaus mengatakan, MAES yang kini jadi tersangka ternyata sudah berkeluarga.
MAES ini merupakan seorang dokter gigi yang tengah mengikuti program dokter spesialis.
Baca juga: Tampang 4 Debt Collector yang Tega Aniaya Wanita di Depan Kantor Polisi
"Terhadap pelaku inisial MAES, profesi seorang dokter gigi yang saat ini sedang mengikuti program dokter spesialis. Yang mana pelaku MAES ini sudah berkeluarga," kata Firdaus.
Firdaus menceritakan, kasus ini bermula ketika tersangka mendengar suara orang mandi dari kos di sebelah kamarnya.
Pelaku pun mengintip dari lubang ventilasi dan merekam korban.
"Pelaku MAES mendengar orang mandi. Kemudian pelaku MAES iseng dengan mengambil handphone pelaku dan memanjat kamar mandi korban, dan melakukan rekaman ketika saat itu korban setelah mandi dengan durasi delapan detik dan menggunakan handphone pelaku," papar Firdaus.
Baca juga: 10 Nama-nama Calon Pengganti Paus Fransiskus yang Bakal Pimpin Umat Katolik, Ada Dari Asia Tenggara
Korban yang merasa curiga pun akhirnya memergoki tersangka yang tengah mengintipnya.
SS akhirnya melapor ke polisi dan tersangka diamankan tanpa perlawanan.
Video berdurasi delapan detik yang ada di ponsel pelaku pun turut disita.
"Pelaku tinggal di situ sudah delapan bulan dan tidak kenal dengan korban dan tidak pernah berinteraksi," tutur Firdaus.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.