Mahasiswa UNG Hanyut
Tangisan Kisman Pakaya Ayah Mahasiswa KKN yang Selamat: Tolong, Jangan Lagi KKN Jauh dari Kampus
Isman Pakaya (64), tak mampu membendung air matanya saat ditemui TribunGorontalo.com pada Rabu (16/4/2025).
Penulis: Redaksi | Editor: Wawan Akuba
Setelah menyelesaikan kegiatan penelitian, rombongan mahasiswa berjalan kembali ke posko KKN dengan menyeberangi Sungai Dunggilata.
Namun tanpa diduga, debit air sungai meningkat drastis, menyebabkan arus menjadi sangat deras.
Saat mencoba menyeberang, seluruh rombongan terseret arus. Salah satu mahasiswa berhasil berenang ke tepi dan menyelamatkan diri, lalu segera melapor ke aparat desa.
Warga Desa Dunggilata bersama aparat desa, TNI, dan Polri segera melakukan upaya pencarian.
Tim Basarnas dan BPBD Bone Bolango juga diterjunkan ke lokasi kejadian.
Kepala BPBD Bone Bolango, Achril Y. Babyonggo, membenarkan bahwa dari sepuluh mahasiswa, tujuh orang berhasil diselamatkan, sementara tiga lainnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
“Tujuh orang selamat namun tiga orang meninggal dunia. Dibawa di RS Tumbulilato, satu orang sudah di RS dan dua orang lainnya sementara dijemput," jelas Archil.
Seluruh mahasiswa korban merupakan peserta KKN dari Jurusan Teknik Geologi UNG.
Mereka terdiri dari 5 laki-laki dan 5 perempuan. Tujuh orang yang selamat telah dievakuasi dalam kondisi selamat dan mendapat penanganan lanjutan.
Berikut nama-nama korban:
Meninggal
1. Alfateha Ahdania Ahmadi - Ratatotok, Sulawesi Utara
2. Sri Maghfira Mamonto - Inobonto, Sulawesi Utara
3. Regina Malaka - Buntulia, Pohuwato
Luka-luka
1. Fiqri Fariz K Pakaya - Kuala besar, Kec paleleh, Sulawesi Tengah
2. Risman Ahmad - Taliabu
Selamat dievakuasi
1. Sukirman Satar - Kambani, Sulawesi Tengah
2. Nirmawati Musa - Buntulia, Pohuwato
3. Lisda B Laindjong - Dutuno, Buol, Sulawesi Tengah
4. Ahmad Firli Aprilio Mamonto - Upay, Kotamobagu
5. Alif Rahmat Sandhi - Isimu, Gorontalo
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.