Mahasiswa UNG Hanyut

3 Mahasiswa KKN Gorontalo yang Hanyut di Sungai Bulawa Dievakuasi ke RSUD Tombulilato Bone Bolango

Tiga mahasiswa KKN Universitas Negeri Gorontalo yang hanyut di Sungai Bulawa sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tombulilato

|
Penulis: Herjianto Tangahu | Editor: Ponge Aldi

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Tiga mahasiswa KKN Universitas Negeri Gorontalo yang hanyut di Sungai Bulawa sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tombulilato, Desa Inomata, Kecamatan Bone Raya, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontao pada Selasa (15/4/2025) malam

Diketahui, tragedi menimpa 10 mahasiswa  Jurusan Teknik Geologi, UNG yang menjalankan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Dunggilata, Kecamatan Bulawa, Kabupaten Bone Bolango.

Mereka dikabarkan hanyut di Sungai Bulawa Bone Bolango saat melakukan penelitian. 

"Update saat ini pukul 21.00 Wita sudah tiga yang dievakuasi," ungkap Direktur RSUD Tombulilato, Milyadi Maksum, saat dikonfirmasi TribunGorontalo.com pada Selasa malam

Dari jumlah yang sudah dievakuasi tersebut dua di antaranya dinyatakan telah meninggal dunia. 

Perempuan dengan inisial SMM dan AA dinyatakan telah meninggal. 

"Sementara penanganan laki-laki FP, dalam kondisi sadar," tambahnya. 

Pihaknya sampai dengan saat ini masih standy menunggu evakuasi korban tambahan lainnya. 

Antara RS Tombulilato dengan lokasi kejadian diperkirakan berjarak sekitar 9 kilometer. 

Ketiganya merupakan mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo (UNG) yang tengah melakukan kuliah kerja nyata (KKN) di Desa Dunggilata, Kecamatan Bulawa, Kabupaten Bone Bolango, Selasa. 

Informasi di lokasi kejadian kawasan Sungai Bulawa, tiga orang dinyatakan meninggal dunia, sementara lainnya masih dalam proses evakuasi.

Kepada TribunGorontalo.com, Staf Pusdalops BPBD Bone Bolango, Zulkarnain S Dami, membenarkan insiden tersebut.

"Lagi sisa tiga (mahasiswa) yang akan dievakuasi," ujarnya saat dikonfirmasi.

Para mahasiswa tersebut merupakan peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Jurusan Teknik Geologi UNG.

Mereka sedang melakukan penelitian tentang mata air panas di sekitar wilayah tersebut.

Namun nahas, saat perjalanan pulang, seluruh rombongan terseret arus sungai yang sedang deras.

Kronologi Mahasiswa KKN Gorontalo Hanyut di Sungai Bulawa, Ternyata Penelitian di Pegunungan

KRONOLOGI MAHASISWA -- Kronologi 10 mahasiswa hanyut di Sungai Bulawa, Bone Bolango. Meski tidak lengkap, namun hal ini menggambarkan bagaimana kondisi saat kejadian.
KRONOLOGI MAHASISWA -- Kronologi 10 mahasiswa hanyut di Sungai Bulawa, Bone Bolango. Meski tidak lengkap, namun hal ini menggambarkan bagaimana kondisi saat kejadian. (IG)

Berikut kronologi lengkap insiden tersebut berdasarkan informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bone Bolango dan aparat desa setempat:

Sejak pagi, kesepuluh mahasiswa menjalankan kegiatan survei dan pemetaan geologi di sekitar kawasan tambang dan sumber air panas di wilayah perbukitan Desa Dunggilata.

Aktivitas ini merupakan bagian dari tugas lapangan dalam program KKN.

Saat proses survei masih berlangsung, hujan deras mengguyur kawasan tersebut.

Air dari pegunungan mengalir deras ke sungai yang melintasi jalur pulang para mahasiswa.

Setelah menyelesaikan kegiatan penelitian, rombongan mahasiswa berjalan kembali ke posko KKN dengan menyeberangi Sungai Dunggilata.

Namun tanpa diduga, debit air sungai meningkat drastis, menyebabkan arus menjadi sangat deras.

Saat mencoba menyeberang, seluruh rombongan terseret arus. Salah satu mahasiswa berhasil berenang ke tepi dan menyelamatkan diri, lalu segera melapor ke aparat desa.

Warga Desa Dunggilata bersama aparat desa, TNI, dan Polri segera melakukan upaya pencarian.

Tim Basarnas dan BPBD Bone Bolango juga diterjunkan ke lokasi kejadian.

Kepala BPBD Bone Bolango, Achril Y. Babyonggo, membenarkan bahwa dari sepuluh mahasiswa, tujuh orang berhasil diselamatkan, sementara tiga lainnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

“Tujuh orang selamat namun tiga orang meninggal dunia. Dibawa di RS Tumbulilato, satu orang sudah di RS dan dua orang lainnya sementara dijemput," jelas Archil.

Seluruh mahasiswa korban merupakan peserta KKN dari Jurusan Teknik Geologi UNG. Mereka terdiri dari 5 laki-laki dan 5 perempuan. 

Pihak Universitas Negeri Gorontalo belum memberikan keterangan resmi hingga berita ini diterbitkan.(*/Jian/Arianto)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved