Berita Kabupaten Boalemo

Warga Desa Buti, Boalemo Gelar Kegiatan Tarian Adat Gorontalo dengan Diiringi Pukulan Gambus

Warga Desa Buti, Kecamatan Mananggu, Kabupaten Boalemo menggelar tarian adat Gorontalo diiringi dengan pukulan gambus dan petikan marwas.

TribunGorontalo.com/Jefry Potabuga
ADAT GORONTALO - Kegiatan tarian tradisional di Desa Mananggu, Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo berlangsung meriah, Sabtu (12/4/2025). Hal itu dibuktikan dengan sejumlah warga baik anak-anak hingga dewasa menari dengan diiringi petikan gambus dan petukan marwas, . 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Warga Desa Buti, Kecamatan Mananggu, Kabupaten Boalemo menggelar tarian adat Gorontalo.

Tarian tersebut diiringi dengan pukulan gambus dan petikan marwas menjadikan kegiatan ini kental dengan adat.

Tak hanya orang dewasa saja yang terlibat dalam kegiatan ini, namun anak-anak pun terlibat.

Tarian yang dibawakan adalah tari dana-dana oleh grup Maria dari Kecamatan Randangan, Kabupaten Pohuwato. 

Dua penari perempuan terlihat lincah mengikuti setiap alunan musik yang berdendang.

Baca juga: Terbatasnya Tempat Wudu dan Parkiran, Remaja Masjid Al-Kautsar Boalemo Gorontalo Galang Dana

Warga yang hadir pun turut memberikan tepuk tangan melihat pegelaran tarian tradisional ini.

Bahkan, warga pun mengabadikan momen itu dengan ponsel.

Kegiatan ini berlangsung sejak pukul 20.00 - 04.00 Wita.

Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Buti, Usman Ibrahim mengatakan dengan adanya pegelaran tarian ini membuktikan bahwa tradisi Gorontalo masih kental di kalangan masyarakat.

Kata Usman, tarian dana-dana ini buka sekadar eksistensi tapi merupakan identitas budaya Gorontalo yang harus terus dijaga.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Minggu 13 April 2025, BMKG: 11 Wilayah Berpotensi Hujan Lebat: Jabar, Jateng

Meski sebelumnya pernah hilang namun tarian dana-dana kembali digelar pada tahun ini.

"Insya Allah, ke depan kita akan hadirkan lagi tarian dana-dana ini untuk menghibur warga Desa Buti," ujarnya kepada TribunGorontalo.com, Jumat (11/4/2025) malam.

Sementara itu, salah satu warga Rainal Lamanggi turut merasa bahagia dengan adanya kegiatan ini.

Sebab kata Rain, tradisi dana-dana yang dulunya sempat ditiadakan, kini hadir kembali.

Ia mengaku tak menyangka, dari kalangan ibu-ibu hingga bapak-bapak, tumpah ruah menyaksikan tarian dana-dana tersebut

Baca juga: Berawal dari Hobi Suka Buat Kue, Dhamay Berhasil Jual Kue Buatannya hingga ke Luar Gorontalo

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved