Jurnalis Wanita Dibunuh

Update Kasus Juwita: Kelasi Satu J Diamankan, Tapi Belum Jadi Tersangka

Meskipun Kelasi Satu J telah diamankan oleh pihak kepolisian, hingga kini statusnya masih sebagai terperiksa dan belum resmi ditetapkan sebagai tersan

Editor: Wawan Akuba
FAMI
UPDATE KASUS JUWITA -- Hingga saat ini, Kelasi Satu J masih dalam tahap pemeriksaan dan belum ditetapkan sebagai tersangka. Aparat berwenang masih mendalami motif dan mengumpulkan bukti tambahan. Masyarakat diimbau untuk tidak berspekulasi dan menunggu hasil resmi dari pihak kepolisian serta Polisi Militer Angkatan Laut. 

TRIBUNGORONTALO.COM – Kasus pembunuhan Juwita di Banjarbaru terus menjadi perhatian publik.

Meskipun Kelasi Satu J telah diamankan oleh pihak kepolisian, hingga kini statusnya masih sebagai terperiksa dan belum resmi ditetapkan sebagai tersangka.

Polres Banjarbaru telah menyerahkan berkas perkara kepada Polisi Militer (POM) Angkatan Laut di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Kelasi Satu J sendiri telah dipindahkan dari Balikpapan ke Banjarmasin untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut oleh pihak militer.

Baca juga: Sri Hastuti Ali Bidan RS Bhayangkara Gorontalo yang Rela Bertugas saat Lebaran

Penyelidikan Masih Berlanjut

Kapolres Banjarbaru, AKBP Pius X Febry Aceng Loda, menyatakan bahwa pihaknya telah menyelesaikan proses pengumpulan data dan bukti yang ada.

Namun, untuk penetapan tersangka, pihak kepolisian masih berkoordinasi dengan POM AL Banjarmasin dan POM AL Balikpapan.

“Proses penyelidikan terus berjalan. Kami telah menyerahkan hasil penyelidikan kepada pihak yang berwenang dalam menangani personel militer,” ujar AKBP Pius X Febry Aceng Loda, Jumat (28/3/2025).

Motif Pembunuhan Masih Misterius

Komandan Detasemen Polisi Militer Lanal Balikpapan, Mayor Laut PM Ronald Ganap, menegaskan bahwa motif di balik pembunuhan ini masih dalam tahap pendalaman.

Baca juga: Lonjakan Penumpang di Rute Gorontalo-Luwuk Capai 500 Orang, Pelabuhan Gorontalo Tambah Kapasitas

Ia juga menjelaskan bahwa karena lokasi kejadian berada di Banjarbaru, maka Denpom Lanal Banjarmasin akan menangani kasus ini lebih lanjut.

“Masih terlalu dini untuk mengambil kesimpulan terkait motifnya. Kami akan terus menggali informasi yang lebih dalam,” ujarnya.

Keluarga dan Rekan Juwita Ikut Diperiksa

Sementara itu, keluarga Juwita mengaku tidak mengenal Kelasi Satu J karena korban tidak pernah memperkenalkannya secara langsung. Bahkan, saat acara lamaran, Kelasi Satu J hanya diwakili oleh ibu dan adiknya.

Rekan kerja Juwita, Devi, mengungkapkan bahwa ia pernah melihat foto Kelasi Satu J di casing ponsel korban, yang menandakan bahwa Juwita berencana menikah dengan Kelasi Satu J pada Mei 2025.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved