Siaga Lebaran Gorontalo

Sri Hastuti Ali Bidan RS Bhayangkara Gorontalo yang Rela Bertugas saat Lebaran

Salah satunya adalah Sri Hastuti Ali, bidan di RS Bhayangkara Gorontalo, yang rela tidak libur saat Idul Fitri.

Penulis: Herjianto Tangahu | Editor: Wawan Akuba
DOC
LIBURAN LEBARAN :Sri Hastuti Ali, Bidan di RS Bhayangkara Gorontalo, Sabtu (29/3/2025). Sri cerita pernah tangani pasien saat lebaran. 

TRIBUNGORONTALO.COM, GorontaloBagi tenaga kesehatan, khususnya bidan, momen Lebaran sering kali dihabiskan di tempat kerja demi keselamatan pasien.

Salah satunya adalah Sri Hastuti Ali, bidan di RS Bhayangkara Gorontalo, yang rela tidak libur saat Idul Fitri.

Sejak rumah sakit ini beroperasi pada tahun 2022, Sri telah menjadi bagian dari tim medis.

Baca juga: Lonjakan Penumpang di Rute Gorontalo-Luwuk Capai 500 Orang, Pelabuhan Gorontalo Tambah Kapasitas

Sebelumnya, ia sempat bekerja di salah satu puskesmas di Pohuwato, daerah asalnya, tepatnya di Desa Pentadu, Kecamatan Paguat.

Tak Libur Saat Lebaran, Sri Tetap Ikhlas Bertugas

Bagi Sri, tidak bisa menikmati Lebaran bersama keluarga bukan masalah besar selama pekerjaannya diniatkan sebagai ibadah.

"Kalau bekerja harus ikhlas dari hati karena ini untuk menolong orang," ujarnya.

Sebagai bidan, ia memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan keselamatan ibu hamil dan bayi yang dikandungnya.

"Apalagi saya seorang bidan, kami harus menyelamatkan dua nyawa—ibu dan bayi yang akan lahir. Mereka adalah penerus bangsa," jelasnya.

Baca juga: Penetapan Idul Fitri 1 Syawal 1446 H Akan Digelar Hari ini, Berikut Serangkaian & Link Streaming

Selain itu, Sri juga ingin menjaga nama baik RS Bhayangkara Gorontalo yang telah memiliki reputasi baik di masyarakat.

"Kami berupaya memberikan pelayanan dengan sepenuh hati demi mempertahankan kepercayaan masyarakat," tambahnya.

Melewatkan Salat Idul Fitri Demi Pasien

Lebaran tahun lalu menjadi salah satu pengalaman yang tak terlupakan bagi Sri.

Ketika waktu salat Id hampir tiba, ia bersama tim medis menerima pasien hamil dengan gejala hiperemesis, yaitu muntah berlebihan hingga lemas.

Tanpa ragu, Sri segera menangani pasien tersebut meski harus melewatkan momen salat Id.

Baca juga: 9.635 Pemudik Tinggalkan Gorontalo, Arus Mudik Lebaran 2025 Lancar

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved