Info Tekno
Miyazaki Murka? OpenAI Dikritik karena Otomatisasi Seni Ghibli di ChatGPT
Perdebatan ini bermula ketika pengguna GPT-4o mulai membagikan karya yang menyerupai gaya visual khas dari studio animasi legendaris asal Jepang terse
Studio Ghibli dikenal karena dedikasi mereka dalam menciptakan animasi yang hampir seluruhnya digambar dengan tangan.
Hal ini adalah sesuatu yang berlawanan dengan tren otomatisasi yang kini semakin marak dalam industri kreatif.
Dampak dan Perdebatan yang Berlanjut
Kasus ini bukan hanya sekadar perdebatan teknis tentang hak cipta, tetapi juga memicu diskusi lebih luas mengenai masa depan seni dan AI.
Beberapa pihak menganggap AI sebagai alat inovatif yang dapat memperluas kemungkinan kreatif.
Sementara yang lain khawatir bahwa teknologi ini akan menghapus nilai artistik yang dihasilkan oleh kerja manusia.
Dengan berkembangnya kecerdasan buatan, pertanyaan tentang batasan etika dalam seni digital akan terus menjadi perbincangan penting di masa depan.
Apakah AI akan menjadi alat yang membantu seniman, atau justru akan mengancam eksistensi seni tradisional?
Waktu yang akan menjawabnya!
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.