Berita Nasional
Warga Geger! Jasad Balita Ditemukan di Saluran Air Ponpes dalam Kondisi Tengkurap
Seorang balita bernama Noval Rafasyah (2 tahun) ditemukan tak bernyawa di saluran drainase yang berada di halaman ponpes tersebut.
TRIBUNGORONTALO.COM - Suasana tenang di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Risalah Putra, Desa Battetangga, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), mendadak gempar pada Jumat (7/3/2025) pagi.
Seorang balita bernama Noval Rafasyah (2 tahun) ditemukan tak bernyawa di saluran drainase yang berada di halaman ponpes tersebut.
Penemuan jasad bocah malang ini pertama kali dilaporkan oleh salah satu tenaga pendidik Ponpes yang tengah melakukan pengecekan area pondok yang sedang libur.
Saat ditemukan, Noval berada dalam posisi tengkurap, tanpa pakaian, di aliran air drainase.
Kejadian ini sontak membuat geger para warga sekitar.
Kapolsek Binuang, Iptu Muh Rum Kasim, mengungkapkan bahwa korban ditemukan sekitar pukul 10.00 Wita.
Dugaan sementara, bocah tersebut terpeleset dan jatuh ke dalam saluran air, yang kemudian berujung tragis.
"Korban pertama kali ditemukan oleh tenaga pendidik yang sedang mengecek kondisi Ponpes yang sedang libur. Saat itu, ia melihat tubuh kecil mengapung di saluran air dan segera melaporkannya," ujar Iptu Muh Rum Kasim kepada wartawan.
Pihak kepolisian yang menerima laporan segera mendatangi lokasi kejadian untuk mengevakuasi jasad korban.
Dari hasil identifikasi awal, diketahui bahwa Noval merupakan warga sekitar yang tinggal tepat di depan Ponpes Al Risalah.
Sang ibu mengaku bahwa putranya bermain seorang diri sebelum akhirnya menghilang.
Diduga, Noval yang masih kecil dan rentan kehilangan keseimbangan, terpeleset ke dalam parit tanpa ada yang menyadari.
Usai ditemukan, jasad Noval segera dievakuasi ke rumahnya, sementara pihak kepolisian memanggil tim medis untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Menurut keterangan polisi, balita tersebut diperkirakan telah berada di dalam saluran air selama kurang lebih dua jam sebelum ditemukan.
Tim Identifikasi Polres Polman juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara guna mendalami insiden ini.
Tragedi ini menjadi pengingat bagi para orang tua untuk selalu mengawasi anak-anak mereka, terutama di lingkungan yang berpotensi berbahaya seperti saluran air terbuka.
Jika bocah di Polman karena kelalaian, di Jakarta, seorang bocah hilang justru karena tidak sengaja gara-gara peristiwa banjir.
Diberitakan sebelumnya, bocah itu dilaporkan hilang setelah terseret arus deras saat proses evakuasi di kawasan Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan, pada Selasa (4/3/2025).
Peristiwa tragis ini bermula ketika korban, Atar Malik, bersama keluarganya yang tinggal di Gang Perintis, RT 010/RW 010, Kelurahan Kebon Baru, dievakuasi.
Mereka sekeluarga diangkut keluar dari kediamannya menggunakan perahu karet. Sebab, kawasannya banjir yang merendam kawasan tersebut.
Namun, saat perjalanan menuju tempat aman sekitar pukul 14.51 WIB, perahu yang mereka tumpangi tiba-tiba terbalik akibat derasnya arus banjir.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Isnawa Adji, menjelaskan bahwa tiga orang terseret arus akibat insiden tersebut.
"Dua orang berhasil diselamatkan, namun satu anak bernama Atar Malik masih hilang dan dalam pencarian," ujar Isnawa dalam keterangannya pada Rabu (5/3/2025), dikutip dari Tribun Jakarta. (*)
Viral! Jerome Polin Menolak Jadi Buzzer Damai Meski Ditawari Rp150 Juta |
![]() |
---|
Chelsea Olivia Murka, ART Ketahuan Mabuk, Merokok, Hingga Pakai Bajunya |
![]() |
---|
Viral Joget di Sidang DPR, Uya Kuya Klarifikasi dan Sampaikan Permintaan Maaf |
![]() |
---|
Video Kampanye Damai Dihapus, Marshel Widianto Diserbu Netizen: Cair 150 Juta? |
![]() |
---|
Presiden Prabowo Buka Suara Terkait Aksi Demo yang Tewaskan Driver Ojol: Kita Janji Tindaklanjuti |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.