MBG di Gorontalo
Sudah Ada 4 Dapur Makan Bergizi Gratis di Gorontalo, Mampu Produksi Total 9 Ribu Porsi Harian
Hingga kini, sebanyak empat dapur umum telah disiapkan untuk menunjang kebutuhan konsumsi ribuan siswa penerima manfaat.
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Provinsi Gorontalo terus berjalan dengan dukungan penuh dari berbagai pihak.
Hingga kini, sebanyak empat dapur umum telah disiapkan untuk menunjang kebutuhan konsumsi ribuan siswa penerima manfaat.
Keempat dapur tersebut beroperasi di lokasi berbeda, yakni Kodim 1304/Gorontalo, Kodim 1315/Kabupaten Gorontalo, Kodim 1314/Gorontalo Utara, dan Kodim 1313/Pohuwato.
Dapur-dapur ini bekerja sama dengan berbagai yayasan dan mitra lokal, termasuk Yayasan Holonthalo Pangan Bergizi, Yayasan Pondok Pesantren Huffad Malikussalam, Rumah Nurul Ilm, serta PT PGP Desa Hulawa.
Baca juga: Ramadan dan Idul Fitri 2025, BI Gorontalo Siapkan Rp873 Miliar Uang Baru, untuk Warga, Ini Jadwalnya
Menurut Danrem 133 Nani Wartabone, Brigjen TNI Hari Pahlawantoro, setiap dapur telah memenuhi standar kelayakan produksi makanan dalam jumlah besar.
"Dalam satu unit SPPG BGN, terdapat sekitar 50 pegawai yang mampu memproduksi hingga 3.000 porsi per hari," ungkapnya, Rabu (5/3/2025).
Artinya jika ditotal, empat dapur ini mampu menyediakan sekitar 9.000 porsi makanan bergizi setiap harinya.
Pelaksanaan MBG sendiri telah dimulai sejak 6 Januari 2025 di Kota Gorontalo dan diperluas ke seluruh kabupaten pada 17 Februari 2025.
Baca juga: Muak 7 Bulan Rumah Tergenang Banjir, Warga Dembe Kota Gorontalo Nekat Jebol Tanggul Danau Limboto
Hingga kini, total penerima manfaat mencapai 9.408 siswa dari 64 sekolah, dengan layanan makan gratis diberikan setiap hari dalam radius 1 km dari dapur sehat terdekat.
Selain meningkatkan gizi siswa, program MBG juga berdampak positif pada perekonomian masyarakat.
Bahan makanan diperoleh dari UMKM lokal dan berbagai supplier lainnya, sehingga turut mendukung petani dan pelaku usaha kecil di Gorontalo.
"Pelaksanaan MBG akan terus berkembang seiring dengan pembangunan dan verifikasi dapur yang baru," kata Hari.
Ia pun berharap program ini dapat memberikan dampak nyata bagi kesehatan anak-anak sekolah sekaligus memperkuat ketahanan pangan lokal.
Sebagai informasi, pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Pangan akan mulai menjalankan program Makan Bergizi Gratis (MBG) secara masif pada Maret 2025.
Baca juga: PSU Gorontalo Utara Butuh Rp 12,8 Miliar, Pemda Hanya Punya Rp 2,5 Miliar
Program ini diproyeksikan menyerap anggaran fantastis, yakni hingga Rp 2 triliun per bulan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.