Kades Jadi Calo PPPK
Anto Hanapi Ngaku ATM Kena Hack usai Terima Transferan Rustam Pomalingo, Keluarga Nurhayati Kecewa
Uang sebesar Rp68 juta belum diterima oleh keluarga Nurhayati Husain, peserta Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Penulis: Arianto Panambang | Editor: Fadri Kidjab
TRIBUNGORONTALO.COM – Uang sebesar Rp68 juta belum diterima oleh keluarga Nurhayati Husain, peserta Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Menurut Nurhayati Husain, Kepala Desa Hutabohu Rustam Pomalingo, sudah mentransfer uang tersebut ke Anto Hanapi (kuasa keluarga Nurhayati).
Adapun keputusan pengembalian dana ini merupakan hasil kesepakatan Rapat Dengar Pendapat (RDP) di DPRD Kabupaten Gorontalo. Kades Hutabohu diwajibkan mengembalikan uang Rp68 juta paling lambat Selasa (18/2/2025).
Adapun Rustam Pomalingo mengklaim telah mentransfer uang keluarga Nurhayati Husain ke rekening Sufrianto Y Hanapi alias Anto. Hal ini dibuktikan dalam berita acara yang ditandatangani kedua pihak.
Namun, Nurhayati Husain mengaku tidak mengetahui bahwa uang tersebut ditransfer ke rekening Anto Hanapi.
“Kalau kami tahu, lebih baik uang itu langsung ditransfer ke rekening kami. Tapi justru dikirim ke Pak Anto,” kata Nurhayati kepada TribunGorontalo.com, Sabtu (22/2/2025).
Nurhayati juga mengungkapkan, Anto Hanapi sempat datang ke keluarganya dalam keadaan tergesa-gesa untuk meminjam uang sebesar Rp25 juta.
Karena keterbatasan dana, pihak keluarga hanya mampu memberikan Rp19 juta. Anto berjanji bahwa uang itu akan dikembalikan keesokan harinya bersamaan dengan dana Rp68 juta yang baru diterimanya dari Kades Hutabohu.
“Tapi keesokan harinya, Pak Anto bilang uang di rekeningnya sudah tidak ada, hanya tersisa Rp400 ribu. Dia sempat mengatakan rekeningnya kena hack,” jelas Nurhayati.
Nurhayati memastikan bahwa uang Rp68 juta dari Kades Hutabohu dan Rp19 juta yang dipinjam Anto Hanapi belum diterima oleh pihak keluarga.
“Sampai sekarang belum ada uang itu kami terima. Pak Anto selalu punya alasan,” tegasnya.
Sementara itu, Anggota DPRD Kabupaten Gorontalo, Iskandar Mangopa, juga menyampaikan kekecewaannya terhadap Anto Hanapi yang hingga kini belum menyerahkan dana tersebut kepada keluarga korban.
“Kami sangat kecewa. Saya sudah meminta agar Pak Anto segera mengembalikan uang itu, tapi sampai sekarang belum diberikan,” ujar Ismail.
Ketika dikonfirmasi mengenai keberadaan uang tersebut, Anto Hanapi justru mengklaim bahwa dana sudah diteruskan kepada keluarga korban.
“Iya iya, sudah aman (sudah diserahkan ke keluarga),” ucapnya.
Baca juga: BREAKING NEWS: 2 Lansia Desa Kaidundu Gorontalo Ditemukan Meninggal Dunia di Perkebunan Kemiri
Awal Permasalahan

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.