Politik Nasional
Mengaku Dipaksa 'Hasil' KLB Gerindra untuk Nyapres 2029, Prabowo: Sebetulnya Aneh
Adapun hasil KLB Gerindra itu, Prabowo yang dua kali kalah melawan Jokowi di Pilpres, diminta untuk kembali maju capres pada 2029.
Penulis: Redaksi | Editor: Wawan Akuba
Prabowo menerima permintaan partai tersebut.
"DPC dan DPD meminta agar Pak Prabowo kembali menjadi Ketua Umum. Ketika ditanya, beliau menyatakan bahwa jika itu adalah permintaan kader maka beliau siap menerima," ujar Muzani.
Ketiga, KLB menetapkan Prabowo Subianto sebagai Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra.
"DPD dan DPC peserta Kongres meminta agar Pak Prabowo tetap menjadi Ketua Dewan Pembina, yang bertanggung jawab atas arah kebijakan partai. Pak Prabowo menyatakan kesediaannya," tutur Muzani.
Keempat, KLB juga menetapkan Prabowo sebagai formatur tunggal.
Seluruh peserta sepakat memberikan mandat kepada Prabowo untuk menyempurnakan anggaran dasar, anggaran rumah tangga, serta susunan pengurus DPP Partai Gerindra periode 2025-2030.
"Pak Prabowo menerima tanggung jawab tersebut," pungkas Muzani. (*)
Pengamat Singgung Sosok Nomor Punggung 7 di Balik Dugaan Politisasi Kasus Hasto dan Tom Lembong |
![]() |
---|
Kaesang Pangarep Resmi Jadi Ketua Umum PSI Periode 2025-2030, Raih 65,28 Persen Suara E-Voting |
![]() |
---|
Eksodus Aktivis Mahasiswa ke AMPI: Ratusan Kader HMI hingga PMII Gabung Sayap Golkar |
![]() |
---|
Picu Polemik, Dedy Nur Palakka Cabut Pernyataan Kontroversialnya yang Sebut Jokowi "Layak Jadi Nabi" |
![]() |
---|
Dikabarkan Bakal Jadi Ketum PPP, Jokowi Tegas Menolak: Saya di PSI Aja! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.