Berita Lingkungan

Karikaturis Gorontalo Sindir Pengendara Mobil Mewah yang Suka Buang Sampah Sembarangan

Dalam karikaturnya, Yayat menyoroti kebiasaan buruk masyarakat Gorontalo, terutama yang bermobil, membuang sampah sembarangan. 

Penulis: Redaksi | Editor: Wawan Akuba
Yayat Gokilzz
KARIKATUR VIRAL: Seorang seniman membuat karikatur yang menyindir pengguna mobil tapi suka buang sampah sembarangan. 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Sebuah karikatur kritik beredar di media sosial Gorontalo. Dibuat oleh Seniman Gorontalo bernama samaran Yayat Gokilzz.

Dalam karikaturnya, Yayat menyoroti kebiasaan buruk masyarakat Gorontalo, terutama yang bermobil, membuang sampah sembarangan. 

Karikatur tersebut menggambarkan tumpukan sampah yang terbungkus di berbagai plastik, menumpuk di pinggir jalan.

Sementara itu, ada sebuah mobil merah, dari ukuran terlihat tipe low cost green car (LCGC).

Hal yang yang menarik, ada sebuah tangan yang menjulur, menggunakan jam tangan mewah, dan melepaskan sebungkus sampah.

Sampah putih, meluncur dari tangan seseorang di dalam mobil yang menambah tumpukan sampah di pinggir jalan tersebut. 

Tak lupa, Yayat rupanya menambahkan detil yang mesti teliti dilihat. Nomor polisi mobil ini DM 8360, yang merujuk pada satu kata bermakna hinaan. 

Sebagai informasi, bahwa fenomena sampah liar yang menumpuk di berbagai sudut Kota Gorontalo memang semakin jadi perhatian.

Banyak titik di pinggir jalan, terutama di dekat area persawahan dan wilayah sepi pemukiman, kini berubah menjadi tempat pembuangan sampah tidak resmi. 

Ironisnya, pembuang sampah ini kerap beraksi di malam hari, saat sebagian besar warga sudah terlelap.

Dalam takarirnya, Yayat menyentil perilaku segelintir orang yang hanya peduli pada kebersihan diri dan kendaraannya sendiri, namun mengabaikan dampak lingkungan yang lebih luas.

Mereka membuang sampah di lokasi yang dianggap bisa ‘menghilang’ dengan sendirinya, tanpa mempertimbangkan apakah tempat tersebut termasuk dalam jalur petugas kebersihan atau tidak.

Akibatnya, sampah semakin menumpuk dan menciptakan masalah baru, mulai dari pencemaran lingkungan hingga risiko banjir akibat saluran air yang tersumbat.

Belum-Berjudul1738547833005-095723

Yayat bercerita, ia pernah memergoki orang yang mengendarai sebuah mobil bagus, yang tiba tiba berhenti di-spot yang mereka jadikan tempat pembuangan sampah.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved