Human Interest Story

17 Tahun Tanpa Listrik, Yusni dan Keluarga Tetap Bahagia di Rumah Lapuk

Meski hidup di rumah anyaman bambu yang sudah mulai lapuk, keluarga ini tetap bersyukur dan bahagia meski tanpa listrik, menjadikan suasana rumah mere

Penulis: Efriet Mukmin | Editor: Wawan Akuba
FOTO: Efriet Mukmin, TribunGorontalo.com
HIS TRIBUN: Kondisi Ruma Rusni Supu yang terbuat dari anyaman bambu sangat memprihatinkan di Desa Motilango, Kecamatan Anggrek Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo Senin (3/2/2025) 

Mereka berdua berharap agar hasil panen kali ini dapat mencukupi kebutuhan mereka, serta menambah tabungan untuk membangun rumah yang lebih layak.

Keprihatinan lain yang dihadapi keluarga ini adalah kondisi rumah yang sering kali bergoyang akibat angin kencang.

Guna mencegah agar rumah tak roboh, Yusni dan keluarganya terpaksa mengikat rumah dengan tali.

Baca juga: Baru Saja Terjadi Gempa Bumi Senin Sore 03 Februari 2025, Kedalaman Hanya 13 Km

"Saat angin kencang, rumah ini bergoyang seperti akan terbang. Kami pasang tali sebagai penahan agar tidak roboh," tutur Yusni.

Meskipun menghadapi berbagai kesulitan, mereka tetap tabah.

Yusni menambahkan bahwa selama ini mereka belum pernah mendapat bantuan rumah dari pemerintah. 

Kini, mereka sudah mulai menabung untuk membangun rumah yang lebih layak.

Harapan mereka kini tertuju pada hasil panen yang bisa sukses dan cukup untuk membantu mewujudkan impian tersebut.

"Semoga hasil panen kali ini berhasil, dan kami bisa menambah tabungan untuk membangun rumah baru," harap Yusni. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved