Berita Boalemo

Musim Hujan, Pengendara di Boalemo Cemas Ancaman Longsor Batu di Jalan Trans Sulawesi

Namun, ia juga mengingatkan masyarakat untuk lebih bijak dalam memilih jalur perjalanan ketika hujan.

Penulis: Nawir Islim | Editor: Wawan Akuba
FOTO: Nawir Islim, TribunGorontalo.com
Seorang pengendara di Jl Trans Boalemo, Gorontalo. 

TRIBUNGORONTALO.COM, BoalemoPengendara yang melintas di jalur potong Jalan Trans Sulawesi, Desa Hungayonaa, Kecamatan Tilamuta, Kabupaten Boalemo, Gorontalo, diliputi rasa khawatir.

Hujan deras yang mengguyur daerah tersebut meningkatkan risiko longsor batu dari tebing di sepanjang jalan.

Desa-desa di Kabupaten Boalemo saat ini kerap dilanda hujan deras hingga banjir.

Situasi ini memunculkan keresahan di kalangan pengendara, seperti yang diungkapkan Harun Akbar, seorang pengendara motor.

"Saya khawatir saat melewati jalan ini, terutama di musim hujan. Pinggiran jalan adalah tebing gunung yang penuh dengan batu besar. Kalau longsor, bisa saja ada korban jiwa," kata Harun kepada TribunGorontalo.com, Jumat (24/1/2025).

Kekhawatiran Harun bukan tanpa alasan. Ia mengaku keluarganya pernah nyaris menjadi korban longsor di kawasan tersebut.

"Dua minggu lalu, sepupu saya hampir terkena batu yang jatuh dari tebing gunung itu. Saat ia lewat, tiba-tiba batu besar runtuh. Untungnya ia selamat. Tapi kejadian seperti ini jelas membuat saya takut," ujar Harun.

Harun berharap pemerintah segera mengambil tindakan untuk mengatasi ancaman ini. Ia menegaskan pentingnya langkah pencegahan agar tidak ada korban jiwa di masa mendatang.

"Ini masalah serius. Harus ada tindakan konkret dari pihak terkait. Kalau dibiarkan, cepat atau lambat pasti ada korban," tegasnya.

Menanggapi kekhawatiran tersebut, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boalemo, Roslina Karim, mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan saat melewati jalan itu, terutama di musim hujan.

"Memang benar, ada beberapa titik di Kabupaten Boalemo yang rawan longsor, salah satunya jalan potong di Hungayonaa. Tebing di sana dipenuhi bebatuan besar, sehingga risikonya tinggi saat hujan deras," kata Roslina.

Ia menjelaskan bahwa pihak BPBD sudah memasang tanda peringatan di sekitar jalan rawan longsor tersebut.

Namun, ia juga mengingatkan masyarakat untuk lebih bijak dalam memilih jalur perjalanan ketika hujan.

"Jika hujan deras, kami sangat menyarankan agar masyarakat menghindari jalan ini demi keselamatan. Sebaiknya gunakan jalur alternatif," ujar Roslina.(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved