Pelecehan Mahasiswi Gorontalo
Dugaan Pelecehan Mahasiswi, Borok Eks Ketua HMI Gorontalo Dibongkar Senior, Aib Ditutupi Sejak 2022
Eks Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Provinsi Gorontalo, Adrin alias MAL, kini dipolisikan.
Penulis: Redaksi | Editor: Fadri Kidjab
"Tidak pernah masuk laporan ke saya, yang kata sudah di advokasi itu tidak ada. Katanya saya sudah damai dengan korban, itu tidak benar, tidak pernah ada," tandasnya.
Baca juga: BREAKING NEWS: Eks Ketua HMI Gorontalo Terduga Pelaku Pelecehan Dipolisikan, Korban Kini Diperiksa
MAL Bantah Tudingan
Terpisah, MAL membantah tudingan dugaan pelecehan terhadap sejumlah mahasiswi.
Ia mengaku baru mengetahui informasi tersebut setelah dihubungi wartawan.
"Terus terang, saya baru tahu ini dan saya tidak merasa ini saya lakukan, itu tidak benar," jelas MAL saat dikonfirmasi TribunGorontalo.com, Selasa (1/10/2024) sore.
Terduga pelaku ini bahkan menantang mahasiswi yang mengaku korban untuk melaporkan dirinya ke pihak berwajib.
"SPKT di Polsek dan Polres terbuka, silakan melapor saja jika itu benar. Kalau itu benar, saya sendiri yang akan menyerahkan diri, tapi kan ini saya tidak merasa melakukan," paparnya.
MAL mengatakan dirinya tidak pernah melecehkan juniornya.
"Bahkan saya bingung dengan dugaan ini, saya merasa tidak melakukan, tapi tiba-tiba ada isu," akunya.
MAL menceritakan bahwa dugaan pelecehan ini muncul di akun instagram bersamaan dirinya menerima SK dari pimpinan organisasi pusat.
MAL ditunjuk menjadi ketua orma pada Maret 2024.
"Cuma waktu saya biarkan, banyak yang tanya ke saya. Saya abaikan karena saya tidak merasa melakukan," terangnya.
MAL bilang, tempat korban kekerasan seksual bernaung di organisasi hijau hitam saat ini tidak pernah membahas masalah pelecehan di lingkup internal.
"Tidak pernah masuk laporan ke saya, yang kata sudah di advokasi itu tidak ada. Katanya saya sudah damai dengan korban, itu tidak benar, tidak pernah ada," tandasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.