Berita Kriminal

Pengendara Kawasaki Ninja Dibegal, Motor dan Tas Berisi Uang Dirampas Pelaku

Jalanan makin nggak aman! Hampir tiap hari, beragam kasus kriminalitas yang terjadi di jalan seperti nggak pernah absen diberitakan di beberapa media.

Editor: Minarti Mansombo
Tangkap Layar
Ilustrasi-Begal 

TRIBUNGORONTALO.COM-Jalanan makin nggak aman! Hampir tiap hari, beragam kasus kriminalitas yang terjadi di jalan seperti nggak pernah absen diberitakan di beberapa media nasional.

Peristiwa pembegalan itu terjadi di Jalan Tubagus Angke, Kelurahan Jelambar, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Senin (11/11/2024) malam sekitar pukul 23.00 WIB.

"Dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Barat pada Selasa, 12 November 2024 pukul 08.00," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Rabu (13/11/2024).

Baca juga: BREAKING NEWS: 7 Warga Gorontalo Jadi Tersangka Kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang, Ada Anak-anak

Ade Ary menjelaskan, korban yang sedang mengendarai motor tiba-tiba diberhentikan oleh orang tidak dikenal (OTK). Para pelaku diperkirakan berjumlah empat orang dengan berboncengan dua sepeda motor.

"Setelah pelapor turun dari motor, kemudian salah satu pelaku memukul pelapor mengenai pelipis sebelah kanan sebanyak satu kali," ujar Kabid Humas.

Para pelaku kemudian merampas tas korban berisi uang tunai senilai Rp 30 juta. Selain itu, komplotan begal tersebut juga merampas motor Kawasaki Ninja berwarna hijau milik korban.

"Korban mengalami kerugian seluruhnya kurang lebih Rp 150 juta. Kemudian pelapor melaporkan ke Polres Metro Jakarta Barat guna untuk pengusutan lebih lanjut," ungkap Ade Ary.

Tahu kasus perampasan motor dengan kekerasan kembali marak, Pak Jusri bagi-bagi tips buat kita supaya bisa tetap survive di jalan. Ini dia....

TIDAK MELAKUKAN PERJALANAN MALAM HARI

“Usahakan untuk nggak melakukan perjalanan malam hari, melewati tempat yang rawan. Begal itu biasanya terjadi malam hari, di atas jam 7," lanjut pria ramah ini menjelaskan.

PULANG BERKELOMPOK

Umumnya, para pembegal beraksi menyasar korban yang bepergian seorang diri. Maka dari itu, diusahakan untuk bepergian secara berkelompok, bisa dengan  teman sekolah atau teman kuliah. Pulang dengan teman-teman yang punya jalan pulang searah bisa mengurangi ancaman begal.

PILIH RUTE AMAN DAN RAMAI

“Kalaupun harus pulang malam, carilah rute yang aman.Nggak masalah kalau jalur itu lebih jauh, dari pada ambil jalur yang lebih cepat tapi nggak aman. Kalau bisa, cari jalan yang banyak penerangan atau banyak dilalui kendaraan," tambah Pak Jusri mengingatkan.

HINDARI BARANG MENARIK

Pak Jusri juga menambahkan, biasanya, pelaku akan tertari terhadap apa yang kita bawa dan kenakan. Usahakan untuk nggak membawa barang berharga yang mencolok atau memainkan smartphone. Soalnya, sinar yang dihasilkan bisa menarik perhatian pembegal.

Baca juga: Pemerintah Buka Lowongan Petani Milenial 2024, Gaji 10 Juta Per Bulan, Begini Syarat dan Cara Daftar

CARI TEMPAT BERHENTI TERDEKAT

Seandainya kta merasa ada orang-orang yang mencurigakan sedang mengawasi atau mengikuti kendaraan kita, sebisa mungkin cari tempat berhenti terdekat. Bisa warung yang ramai pengunjungnya. Jangan mencoba untuk kabur atau lari, soalnya itu malah akan semakin menarik perhatian dan membuat pembegal malah mengejar kita.

PAKAI ATRIBUT LENGKAP

"Pembegal cenderung menjatuhkan orang dari pada memberhentikannya. Jadi, mereka lebih sering menendang sepeda motor korban dengan harapan dia akan hilang keseimbangan. Nah, kita diharapkan untuk memperhatikan sekeliling dan melengkapi atribut kendaraan kayak spion standar pabrik. Dengan itu, kita bisa memperhatikan dengan jelas kalau ada gelagat yang mencurigakan," imbuh Pak Jusri.

BERHENTI ATAU NGEBUT MENDADAK

Kalau kita melihat gelagat atau pergerakan mencurigakan, usahakan untuk melakukan manufer mendadak, kayak mempercepat atau melambatkan kedaraan secara tiba-tiba. Ini bermaksud untuk mempersulit pembegal mengatur kecepatannya untuk mencegat kita.

NYERAH AJA

Seandainya aja kita terpaksa harus berhadapan dengan si pembegal (amit-amit!), langsung serahkan saja apa yang mereka minta dan jangan melawan. Bahaya, jek!

"Melawan atau membela diri membuat pembegal panik dan akan membuat mereka melakukan tindakan di luar perkiraan. Tapi jangan lupa juga untuk memperhatikan tanda-tanda si pembegal, kayak ciri fisik, merek motor, sampai ciri motornya," tutup Pak Jusri meyakinkan.

 

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Pengendara Kawasaki Ninja Dibegal di Jakbar, Motor dan Tas Berisi Uang Rp 30 Juta Dirampas Pelaku, https://jakarta.tribunnews.com/2024/11/13/pengendara-kawasaki-ninja-dibegal-di-jakbar-motor-dan-tas-berisi-uang-rp-30-juta-dirampas-pelaku.

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved