Penemuan Mayat

Wanita Dalam Kondisi Hamil Muda di Palembang di Bunuh, Sebelum Kejadian Dijemput 2 Pria di Rumahnya

Sebelum ditemukan tewas mengenaskan di kawasan 34 Ulu Palembang, EA (17 tahun) yang sedang hamil muda ternyata dijemput oleh 2 pria dari rumahnya

Editor: Minarti Mansombo
Tangkap Layar
Ilustrasi-Meninggal Dunia 

TRIBUNGORONTALO.COM-Sebelum ditemukan tewas mengenaskan di kawasan 34 Ulu Palembang, EA (17 tahun) yang sedang hamil muda ternyata dijemput oleh 2 pria dari rumahnya, Sabtu (9/11/2024), sekitar pukul 22.00 WIB. 

Hal ini diungkap Davi (16), adik EA saat ditemui di Jalan Panca Usaha Kelurahan 5 Ulu Kecamatan SU I, Palembang.

Dikatakan Davi, dia mengenal dua pria tersebut yakni Z yang disebut sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus ini dan satu orang lagi berinisial M.

Baca juga: Dana Kemanusiaan Kompas Salurkan Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki

Sebelum kejadian tragis tersebut, EA dijemput oleh dua pria dari rumahnya pada Sabtu (9/11/2024)malam, sekira pukul 22.00 WIB.

Davi, adik EA yang berusia 16 tahun, menjelaskan, ia mengenal salah satu pelaku yang berinisial Z, yang diduga sebagai pelaku utama dalam kasus ini.

“Sekitar pukul 22.00 malam, kedua pelaku datang memanggil kakak saya, Elsa, di depan rumah,” ungkap Davi saat ditemui di Jalan Panca Usaha, Kelurahan 5 Ulu.

Davi menambahkan, kedua pria tersebut mengajak EA untuk menghisap narkoba.

"Sambil memanggil nama dan bertemu kakak, kedua pelaku ini berikan kode itu, mengajak ngisap," ungkapnya. 

Davi baru mengetahui kakaknya telah meninggal dunia pada Minggu sore, setelah mendengar kabar dari tetangga. EA tinggal bersama dua adik laki-lakinya dan seorang bibi bernama Ridaryani (53), setelah ibunya meninggal. Ridaryani mengungkapkan rasa terkejut dan panik saat mendengar kabar kematian EA.

“Kami tidak terima. Kami keluarga besar berharap pelaku dihukum dengan hukuman setimpal,” kata Ridaryani.

Menurutnya, pelaku Z yang berusia 28 tahun telah ditangkap, sedangkan satu pelaku lainnya diduga sebagai saksi.

"Nah dari keterangan tersangka juga kepada polisi yang kami dapat, saat itu korban ke TKP bersama pelaku M Zulkarnain dan M, lalu M meninggalkan keduanya di TKP," ungkapnya. 

Lalu, Sambung Ridaryanj, Elsa hendak meminjam motor pelaku, untuk menyusul M.

“Karena ditinggal bedua bersama pelaku, korban ini meminjam motor pelaku hendak menyusul M, tetapi saat korban meminjam motornya pelaku tidak meminjamkan dan malah marah-marah. Terjadi Cek-cok mulut dari berujung peristiwa itu,” jelas Ridaryani.

Jenazah EA ditemukan pada Minggu pagi di Jalan Faqih Usman Lorong Sawah. Dokter forensik, dr. Indra Nasution, menyatakan bahwa EA diperkirakan hamil dalam trimester pertama.

Baca juga: Dulu Omzet Rp180 Juta per Bulan, Kini Pemasukan Pedagang Pasar Buah Bulila Gorontalo Cuma Satu Digit

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved