Penemuan Mayat di Gorontalo

5 Fakta Seorang Petani di Gorontalo Tewas Diduga Diserang Sapi Peliharaanya

Warga Desa Dulamayo Utara, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo, digegerkan dengan penemuan

Editor: Wawan Akuba
Humas Polres Gorontalo
PENEMUAN MAYAT -- Tim Inafis Polres Gorontalo saat mengidentifikasi jenazah petani di Desa Dulamayo Utara. Yunus Biki ditemukan tewas di area perkebunan. 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Warga Desa Dulamayo Utara, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo, digegerkan dengan penemuan jasad seorang petani yang diduga tewas akibat amukan sapi peliharaannya sendiri.

Korban bernama Yunus Biki (48) ditemukan meninggal dunia di area kebunnya pada Selasa (14/10/2025) pagi. Berikut lima fakta di balik kejadian tragis tersebut.

1. Ditemukan di Kebun dengan Kondisi Mengenaskan

Jasad korban pertama kali ditemukan oleh dua warga, Agus dan Toa, sekitar pukul 09.00 Wita.

Baca juga: Yunus Biki Petani Gorontalo Ditemukan Tewas, Diduga Akibat Amukan Sapi

Keduanya semula curiga karena korban tidak terlihat beraktivitas seperti biasanya. Saat dicari di kebun, korban ditemukan sudah tergeletak dengan kondisi tidak bernyawa dan terdapat sejumlah luka di tubuhnya.

Warga kemudian melaporkan kejadian tersebut ke pemerintah desa dan aparat kepolisian.

2. Diduga Tewas Diserang Sapi Peliharaannya

Dari hasil pemeriksaan awal, korban mengalami sekitar sepuluh luka di tubuhnya, terutama di bagian kaki, perut, wajah, dan selangkangan.

Petugas medis menduga luka-luka tersebut berasal dari tanduk dan injakan sapi.

Kasi Humas Polres Gorontalo AKP Wawan Suryawan menyebut korban ditemukan dalam posisi telentang dan terlilit tali sapi yang diduganya sebagai hewan peliharaan korban.

3. Korban Sudah Empat Kali Pernah Diserang Sapi yang Sama

Keterangan saksi dan keluarga mengungkap fakta lain: korban ternyata sudah empat kali diserang oleh sapi peliharaannya.

Keluarga bahkan pernah menyarankan agar korban menjual sapi tersebut karena dianggap berbahaya, namun korban menolak.

Kali ini, insiden yang terjadi di kebun pribadi korban menjadi yang paling fatal.

4. Dikenal Sebagai Petani Rajin, Hidup Sendiri di Kebun

Korban Yunus Biki dikenal warga sebagai sosok rajin dan pendiam yang setiap hari bekerja di kebun untuk memelihara sapi serta membuat gula aren.

Ia merupakan anak pertama dari tiga bersaudara, pernah menikah namun telah bercerai, dan memiliki satu anak yang kini tinggal bersama mantan istrinya.

Menurut Kepala Desa Dulamayo Utara Anco Hasan, korban biasa terlihat setiap pagi di warung membeli kopi, namun hari itu tidak muncul hingga akhirnya ditemukan meninggal dunia.

5. Keluarga Tolak Otopsi, Korban Dimakamkan di Desa

Usai dilakukan pemeriksaan awal oleh tim medis dari Puskesmas Telaga Puncak dan polisi, keluarga korban menyatakan tidak keberatan atas kejadian tersebut dan menolak dilakukan otopsi.

Jenazah Yunus Biki kemudian dimakamkan sore hari di Dusun II Piloaita, Desa Dulamayo Utara, diiringi suasana duka mendalam dari warga dan keluarga.

(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved