Kriminal
Mayat Pria Ditemukan Tewas di Taman Pancing Dempasar dengan Luka Gorok, Dugaan Kasus Pembunuhan
Mayat pria dengan kondisi leher mengalami luka gorok gegerkan warga yang tinggal di seputaran kawasan Taman Pancing, Desa Pemogan, Kota Denpasar.
TRIBUNGORONTALO.COM-Mayat pria dengan kondisi leher mengalami luka gorok gegerkan warga yang tinggal di seputaran kawasan Taman Pancing, Desa Pemogan, Kota Denpasar, Kamis (7/11) pagi sekitar pukul 07.00 Wita.

Mayat yang belum diketahui identitasnya ini ditemukan tergeletak di rerumputan bantaran sungai itu tepatnya di Jalan Taman Pancing Timur.
Baca juga: UMS Gorontalo 2025 Akan Tingkatkan Kesejahteraan Buruh, Tapi Pengusaha Was-was
Mayat korban pertama kali ditemukan oleh seorang warga diketahui bernama Agung Ketut Sudira (69). Saksi asal Pemogan ini menemukan jenazah korban secara tak sengaja pada saat joging di sana.
Awalnya saksi mengira mayat itu adalah orang yang sedang tidur. Setelah didekati dia melihat ada bercak darah. Selain itu pada tubuh korban, yakni pada leher dan wajah penuh luka.
Sayangnya tidak ada warga yang tinggal di sekitar TKP yang tahu latar belakang peristiwa tersebut. Pada saat ditemukan tidak ada orang lain di TKP.
Temuan mayat itu diinformasikan kepada warga sekitar sebelum akhirnya dilaporkan ke Pospol Pemogan. Temuan mayat itu mengundang rasa penasaran banyak orang yang melintas di sana dan ramai-ramai memadati TKP.
Warga yang datang ke TKP mengaku melihat korban mengenakan baju warna hitam dan celana panjang warna abu-abu. Mayat korban juga berlumuran darah segar.
Leher korban terdapat luka gorok. "Mayat korban ditemukan dalam kondisi bersimbah darah," ungkap salah seorang warga di TKP yang enggan menyebutkan namanya.
Peristiwa tersebut mendapat respons cepat dari aparat kepolisian. Kapolsek Denpasar Selatan Kompol Herson Djuanda dan Kanit Reskrim Iptu Nur Habib Aulya langsung turun untuk melakukan olah TKP.
Di sekitar mayat tersebut dipasang garis polisi. Petugas yang datang ke TKP mengaku belum mengetahui identitas dan penyebab meninggalnya korban.
"Kami belum bisa menyimpulkan apapun terkait kejadian ini," tutur salah satu petugas yang datang ke TKP. Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi dalam keterangannya kemarin sore mengatakan pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan guna mengungkap kasus tersebut.
Pihak kepolisian juga belum berhasil mengungkap identitas korban, sebab di TKP tidak ditemukan petunjuk yang mengarah kepada identitas korban.
"Latar belakang kasusnya belum diketahui. Demikian juga identitas korban belum terungkap. Di TKP ditemukan sepasang sandal jepit, dua botol minuman, dan beberapa daun mangga.
Baca juga: Mengenal Kris Wartabone, Politikus Gorontalo yang Pernah Bercita-cita Jadi Tentara
Kuat dugaan korban ini adalah korban kekerasan. Karena identitas korban belum diketahui dan badan korban luka-luka maka dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Jenazah korban selanjutnya dievakuasi ke RSUP Prof IGNG Ngoerah Denpasar," ungkap AKP Sukadi. 7 pol
Polisi memasang garis polisi dan Tim Inafis melakukan pemeriksaan di tempat kejadian perkara (TKP). Korban pertama kali terlihat oleh seorang warga yang sedang jogging sekitar pukul 07.00 WITA.
Awalnya, korban disangka tertidur, namun saat didekati, terlihat bercak darah dan luka-luka di tubuhnya.
Kepala Lingkungan Dalem Kusuma Sari, Agus Indrayana, memastikan korban bukan warga setempat dan tidak ada yang mengenalinya.
"Jenazah yang ditemukan bukan warga kami, korban diperkirakan dari luar Desa Pemogan, kondisinya berlumuran darah," ungkapnya.
Warga di sekitar lokasi kejadian juga tidak ada yang mendengar adanya keributan orang berselisih atau teriakan-teriakan sebelum kejadian ini.
Polisi mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk sepasang sandal jepit hitam dan dua botol minuman plastik yang terkena bercak darah.
Penyelidikan lebih lanjut dilakukan oleh Unit Reskrim, dan anjing pelacak dari unit K9 dikerahkan untuk mencari petunjuk tambahan di sekitar lokasi.
"Mengingat korban nihil identitas ditemukan di tempat kejadian dan pada badan korban, maka akan dilakukan penyelidikan lebih lanjut oleh Unit Reskrim," kata Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kasus Dugaan Pembunuhan di Denpasar, Mayat Pria Ditemukan dengan Luka Gorok di Leher, https://www.tribunnews.com/regional/2024/11/08/kasus-dugaan-pembunuhan-di-denpasar-mayat-pria-ditemukan-dengan-luka-gorok-di-leher?jxrecoid=1b61c8ae-0a2c-4740-8090-dcf9263f2e59~hp_tbn&source=widgetArtikelRekomendasi&engine=JXA.
Sekuriti Diduga Mabuk Tikam Istri di Kontrakan Cipayung, Tiga Anak Jadi Saksi |
![]() |
---|
Update Terbaru! Penjual Bakso Kena Bacok di Kota Gorontalo Trauma Jualan |
![]() |
---|
Joel Tanos Cucu Pengusaha Manado Tewas Ditikam Usai Pergoki Pacar Pesta Miras |
![]() |
---|
Dokter Gigi Divonis Penjara Seumur Hidup Pasca Racuni Istrinya dengan Sianida |
![]() |
---|
Modus Pria di Gorontalo Diduga Tipu Warga Lewat Proyek Perumahan Fiktif |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.