Pilpres Amerika

Sosok 5 Anak Presiden Terpilih Amerika Donald Trump dari 3 Istrinya

Donald Trump memiliki istri yakni Istri pertama mendiang Ivana Trump, Istri kedua Marla Maples dan istri saat ini Melania Trump.

Penulis: Aldi Ponge | Editor: Ponge Aldi
AP/MORRY GASH
Keluarga Calon Presiden AS Donald Trump, dan calon wakil presiden Senator JD Vance pada Konvensi Nasional Partai Republik, di Milwaukee pada Kamis (18/7/2024), 

Eric Trump lulusan Universitas Georgetown

Dia menjabat wakil presiden eksekutif di bisnis keluarga yakni Trump Organization. 

Eric Trump memiliki 2 anak dari pernikahan dengan Lara yakni Luke dan Caroline.

4.Tiffany Trump, Anak Keempat

Tiffany Trump, lahir pada 13 Oktober 1993

Dia anak keempat  Donald Trump tapi anak tunggal Donald Trump dan istri keduanya, Marla Maples .

Donald Trump menikah pada 1993 dan bercerai pada 1997. Awalnya Marla Maples merahasiakan kehidupan Tiffany Trump

Tiffany Trump menikah dengan  Michael Boulos 

Dia lulusan Universitas Pennsylvania dan Universitas Georgetown.

Pekerjaan hukum Tiffany Trump difokuskan pada reformasi peradilan pidana dan keamanan nasional siber.

Tiffany Trump yang kurang dikenal tiba-tiba mencuat saat Donald Trump mencalonkan diri jadi Presiden.

Dua bulan setelah kelahiran Tiffany, Trump dan Marla menikah.

Pernikahan mereka berlangsung enam tahun. Tumbuh sebagai anak broken home.

5. Barron Trump, Anak Kelima

Anak kelima Donald Trump yakni Barron Trump, lahir pada 20 Maret 2006.

Dia anak tunggal pernikahan Donald Trump dan Melania Trump.

Dia lulusan Oxbridge Academy dan kulian di Universitas New York.

Dia tidak turun ikut kampanye ayahnya tapi memiliki peran sebagai  penasihat podcast

Barron Trump, sangat suka memakai pakaian seperti ayahnya yang terkenal, cenderung mengikuti jejak ayahnya

Bisnis keluarga Trump

Setelah lulus, Trump mulai bekerja untuk bisnis ayahnya, membantu mengelola kepemilikannya atas perumahan sewaan yang dikelola antara 10.000 sampai 22.000 unit.

Pada 1974 dia menjadi presiden pada konglomerasi korporasi dan kemitraan yang dimiliki keluarga Trump, yang kemudian dia beri nama Trump Organization.

Selama 1960-an dan awal 1970-an, pengembangan pembangunan perumahan yang dimiliki Trump di New York City, Cincinnati, Ohio, dan Norfolk, Virginia, merupakan target dari beberapa kasus diskriminasi rasial terhadap orang Afro-Amerika dan kelompok minoritas lainnya.

Pada 1973 Fred (adiknya) dan Donald Trump, bersama dengan perusahaan mereka, digugat oleh Departemen Kehakiman AS (DOJ) karena diduga melanggar Undang Undang Perumahan yang Adil (1968) dalam pengoperasian 39 gedung apartemen di New York City.

Pihak Trump awalnya memperjuangkan keadilan pada Departemen Kehakiman dengan 100 juta dollar AS atau setara dengan Rp 1,6 triliun karena menuduh (hal itu) dapat membahayakan reputasi mereka.

Gugatan itu diselesaikan dua tahun kemudian di bawah perjanjian, yang tidak mengharuskan Trump mengakui kesalahannya.

Pada akhir 1970-an dan 1980-an, Donald Trump memperluas bisnis ayahnya dengan berinvestasi di hotel-hotel mewah dan properti perumahan dan dengan mengalihkan fokus geografisnya ke Manhattan dan kemudian ke Atlantic City, New Jersey.

Dalam ekspansi bisnis tersebut, dia sangat bergantung pada pinjaman, hibah, dan bantuan keuangan lain dari ayahnya, serta pada koneksi politik ayahnya di New York City. (*/TribunGorontalo/Berbagai sumber)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved