Gunung Lewotobi Meletus

Sejumlah Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki Dievakuasi

Jumlah pengungsi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) terus bertambah.

|
Tangkap Layar
4 Hari Mengungsi di Kebun, Sejumlah Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki Dievakuasi 

TRIBUNGORONTALO.COM-Jumlah pengungsi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) terus bertambah.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Flores Timur, Hironimus Lamawuran, menyebutkan per Rabu (6/11/2024) pukul 20.00 Wita, warga yang mengungsi mencapai 5.816 jiwa.

“Sampai dengan tadi malam data pengungsi sudah 5.816 jiwa,” ujar Hironimus dalam keterangannya, Kamis (7/11/2024) pagi.

Menurutnya, ribuan penyintas ini menyebar ke sejumlah lokasi pengungsian dan wilayah kecamatan. Paling banyak di Kecamatan Titehena sebanyak 3.025 jiwa. Di sana, mereka menyebar di tiga posko pengungsian dan rumah warga di enam desa.

Sementara, di Kecamatan Larantuka terdapat 22 jiwa, Kecamatan Ile Mandiri 22 jiwa, Adonara Timur 4 jiwa, Wulanggitang 1.278 jiwa, Ile Bura 35 jiwa, dan Demon Pagong 135 jiwa. Mereka menetap di rumah warga

Baca juga: Rusia akan Tunggu Donald Trump Penuhi Janji untuk Akhiri Perang di Ukraina

 “Untuk di Kabupaten Sikka ada 1.307 jiwa, mereka menyebar di rumah warga yang ada di empat desa,” ungkapnya.

Hironimus juga mencatat dari ribuan pengungsi ini terdapat 21 bayi, 191 balita, 4 disabilitas, 22 ibu hamil, 16 ibu menyusui, dan 485 lansia Dia menambahkan penanganan para pengungsi terus dilakukan secara optimal.

Diberitakan sebelumnya, Gunung Lewotobi Laki-laki mengalami letusan dahsyat pada Minggu (3/11/2024) malam.

Letusan ini mengakibatkan sejumlah fasilitas umum dan rumah warga rusak serta terbakar. Sembilan orang dilaporkan meninggal dunia, sementara puluhan orang terluka.

Sejumlah Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki Dievakuasi

Tim SAR gabungan mengevakuasi sejumlah korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki yang mengungsi di areal perkebunan Waimuring, Desa Nawakote, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur pada Kamis (7/11/2024)

Warga ini dibawa menggunakan mobil menuju kantor Kecamatan Wulanggitang. Mereka terdiri dari bayi, balita, orang dewasa, dan lansia. Beberapa di antara mereka terlihat sedih, ada juga yang menangis.

“Kami dari Dusun Duang, Desa Nawakote,” ujar Kristina Edit Aran (54), salah satu warga saat ditemui Kompas.com di Halaman Kantor Camat Wulanggitang, Kamis. 
Kristina mengungkapkan bahwa usai Gunung Lewotobi Laki-laki meletus pada Minggu (3/11/2024), mereka mengungsi ke perkebunan Waimuring karena dinilai cukup aman.

Baca juga: Bagaimana Nasib Gaza setelah Donald Trump Menang di Pilpres AS?, Bisa Jadi Israel Punya Wilayah Baru

Selama di pengungsian, warga mengonsumsi makanan apa adanya seperti nasi, ubi, dan pisang. Kristina menuturkan bahwa selama dua malam di lokasi itu, mereka cukup aman. Hanya terdengar sedikit gemuruh.

Namun, sejak Rabu (6/11/2024) malam hingga pagi tadi, mereka mendengar suara gemuruh kuat disertai lontaran batu dari arah gunung. Mereka berteriak minta tolong. 
“Tadi malam hujan abu dan suara ledakan. Sampai tadi juga begitu. Saya sampai gemetar ketakutan,” pungkasnya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved