Starlink Mundur, Setuju Blokir Media Sosial X di Brasil

TRIBUNGORONTALO.COM -- Layanan internet satelit Starlink, yang dikendalikan oleh Elon Musk, akhirnya memutuskan untuk mematuhi perintah pemerintah Brasil untuk memblokir akses ke platform media sosial X di negara tersebut.

Keputusan ini diambil pada hari Selasa setelah perselisihan antara Musk dan otoritas Brasil yang berlangsung selama lebih dari sebulan.

Langkah ini menandai pertama kalinya Musk mundur di Brasil, setelah sebelumnya terlibat dalam perdebatan dengan Mahkamah Agung negara itu mengenai apa yang boleh dan tidak boleh diungkapkan secara online.

Sejak Sabtu, media sosial X telah diblokir di Brasil, yang merupakan negara dengan populasi 200 juta orang, sebagai akibat dari perselisihan ini.

Pada hari Minggu, Starlink justru memperkeruh situasi ketika, menurut regulator Brasil, perusahaan tersebut menyatakan akan tetap mengizinkan 250.000 pelanggannya di Brasil untuk mengakses X, menentang perintah pemerintah.

Carlos Baigorri, presiden Badan Telekomunikasi Brasil, mengatakan pada hari Minggu bahwa jika Starlink terus menolak mematuhi perintah, pihaknya akan mencabut lisensi operasi Starlink di Brasil.

Ia juga mengancam akan menyita 23 stasiun darat yang digunakan Starlink untuk meningkatkan kualitas koneksi internet satelitnya di negara tersebut.

Menurut Baigorri, sebelumnya Starlink menolak mematuhi perintah tersebut hingga Mahkamah Agung Brasil mencabut sanksi finansial terhadap perusahaan itu.

Alexandre de Moraes, hakim Mahkamah Agung Brasil yang memimpin tindakan hukum terhadap X, telah membekukan aset Starlink dan melarang perusahaan tersebut melakukan transaksi keuangan di Brasil.

Langkah ini bertujuan untuk menagih lebih dari $3 juta denda yang dikenakan kepada X akibat pelanggaran yang terjadi.

Kini, dengan Starlink akhirnya menyetujui untuk memblokir X, pertarungan hukum ini mungkin akan mereda, meskipun ketegangan antara Musk dan pemerintah Brasil masih dapat berlanjut di masa depan.(*)