WHO Sukses Lampaui Target Vaksinasi Polio di Gaza Meski Di Tengah Konflik

Dalam dua hari pertama kampanye tersebut, WHO berhasil memvaksinasi 161.000 anak, melampaui target awal sebesar 156.500 anak.

|
Penulis: Redaksi | Editor: Wawan Akuba
Getty
Vaksinasi Polio di Gaza, Palestina oleh WHO. 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gaza - Di tengah konflik yang terus berkecamuk di Gaza, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat pencapaian yang luar biasa dalam kampanye vaksinasi polio.

Dalam dua hari pertama kampanye tersebut, WHO berhasil memvaksinasi 161.000 anak, melampaui target awal sebesar 156.500 anak.

Data awal menunjukkan bahwa lebih dari 74.000 anak menerima vaksinasi pada hari kedua, setelah sebelumnya 86.600 anak divaksinasi pada hari pertama.

Juru bicara WHO, Richard Peeperkorn, menyebutkan bahwa upaya vaksinasi ini masih terus berlangsung, dengan fokus pada anak-anak yang tersisa di Gaza tengah.

Menariknya, kampanye vaksinasi ini dilakukan di tengah tantangan besar, termasuk populasi yang lebih besar dari perkiraan di beberapa daerah seperti Al Maghazi, Al Bureij, dan Al Mussader.

"Tim khusus memastikan tidak ada anak yang terlewatkan, bahkan pengiriman vaksin tambahan dilakukan karena permintaan yang tinggi," ujar Peeperkorn.

Sebelum konflik yang pecah pada 7 Oktober, tingkat cakupan vaksinasi di Gaza sangat tinggi.

Namun, akibat dampak perang, cakupan imunisasi rutin menurun drastis, meningkatkan risiko penyakit yang bisa dicegah dengan vaksin, termasuk polio.

WHO memperingatkan bahwa ada risiko tinggi penyebaran varian virus polio tipe 2 di Gaza akibat celah dalam kekebalan anak-anak.

Kesuksesan awal kampanye ini memberi harapan bagi upaya kemanusiaan lainnya di masa mendatang.

Meski baru memasuki hari ketiga dari total 10 hari yang direncanakan, kampanye ini berjalan dengan baik dan tanpa kendala keamanan yang signifikan. 

Peeperkorn berharap bahwa kesuksesan ini bisa mendorong kerjasama kemanusiaan yang lebih luas di Gaza.

Kampanye ini sangat mendesak, terutama setelah ditemukan kasus polio pertama di Gaza dalam 25 tahun terakhir pada seorang anak berusia 10 bulan.

Di tengah serangan militer Israel yang telah merenggut lebih dari 40.700 nyawa warga Palestina, kampanye vaksinasi ini menjadi harapan baru bagi masa depan anak-anak di Gaza. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved