BPBD Provinsi Gorontalo
Masa Transisi Pasca Bencana, Bone Bolango Kabupaten Terakhir dalam Pantauan BPBD Provinsi Gorontalo
Saat ini badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Provinsi Gorontalo tengah memasuki masa transisi pasca bencana
Penulis: Herjianto Tangahu | Editor: Fadri Kidjab
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Saat ini badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Provinsi Gorontalo tengah memasuki masa transisi pasca bencana.
Masa transisi darurat dimulai pasca banjir dan longsor di Gorontalo pada 29 Juli 2024 hingga 30 Oktober 2024.
"Kita sekarang masih ada penanganan lebih lanjut, terutama yang di tanggul-tanggul itu," ujar Moh Tahir Laendeng, Kabid Logistik dan Kedaruratan BPBD Provinsi Gorontalo, Selasa (20/8/2024).
Tahir membeberkan bahwa sejumlah daerah di Gorontalo seperti, Kabupaten Boalemo, Pohuwato dan Kabupaten Gorontalo Utara, dalam status aman.
"Kecuali Bone Bolango, masih ada banjir sekarang," ungkapnya.
Bencana tersebut kata Tahir, termonitor lewat BPBD Kabupaten Bone Bolango.
Meski begitu, pihaknya tetap siaga bilamana sewaktu-waktu dibutuhkan untuk melakukan penanganan.
Tahir menambahkan, setelah bencana yang terjadi pada Juli 2024 lalu, ia mengaku tidak begitu kewalahan.
"Kami mengkoordinir semua, jadi semua kabupaten/kota bergerak, juga didukung oleh aparat TNI Polri dan juga relawan" pungkasnya. (Adv)
BPBD Provinsi Gorontalo Sukses Tangani Banjir Bone Bolango, Ferdi Adam: Tinggal Kewenangan BWS |
![]() |
---|
BPBD Sebut Gorontalo Rawan Likuifaksi, Ada Daerah Tak Bisa Dibangun Gedung Bertingkat |
![]() |
---|
Gorontalo Rawan Gempa hingga Tanah Longsor, BPBD Imbau Masyarakat Pahami Mitigasi Bencana |
![]() |
---|
BPBD Provinsi Gorontalo Sebut Gempa Magnitudo 6,4 Hanya Berdampak di Satu Wilayah |
![]() |
---|
Soal Isu Gempa Megatrust di Gorontalo, BPBD Imbau Masyarakat Pesisir Pantai Siaga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.