BPBD Provinsi Gorontalo

BPBD Provinsi Gorontalo Sebut Gempa Magnitudo 6,4 Hanya Berdampak di Satu Wilayah

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Gorontalo menanggapi gempa Magnitudo 6,4 yang terjadi pukul 03.51 Wita, Selasa (24/9/2024).

Penulis: Herjianto Tangahu | Editor: Fadri Kidjab
TribunGorontalo.com/Herjianto
Kantor BPBD Provinsi Gorontalo di Jalan Sultan Amai, Kelurahan Tamalate, Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo. 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Gorontalo menanggapi gempa Magnitudo 6,4 yang terjadi pukul 03.51 Wita, Selasa (24/9/2024).

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Provinsi Gorontalo, Ferdi Adam mengatakan gempa bumi tak begitu berdampak secara menyeluruh di wilayah Provinsi Gorontalo.

"Kalau di Gorontalo ini tidak terlalu berdampak," ungkapnya saat ditemui TribunGorontalo.com pada Selasa (24/9/2024).

Sejauh ini hanya wilayah Kabupaten Boalemo melaporkan terdampak gempa.

"Hanya Boalemo saja yang melaporkan. Ada satu gedung yang kacanya jatuh," bebernya.

Namun skala kerusakan termasuk kategori ringan sehingga tidak ada personel BPBD dikerahkan ke lokasi.

Kendati demikian, Ferdi mengimbau masyarakat senantiasa waspada.

"Namanya bencana kita tidak pernah tahu kapan terjadi," pungkasnya.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Provinsi Gorontalo, Ferdi Adam
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Provinsi Gorontalo, Ferdi Adam (Foto: TribunGorontalo.com/Herjianto)

Diketahui, gempa bumi berkekuatan magnitudo 6.4 mengguncang wilayah Laut Gorontalo, Sulawesi, Selasa (25/9/2024).

Berdasarkan laporan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa ini terjadi pada pukul 03.51 Wita. 

BMKG seperti dikutip dari data real time menginformasikan pusat gempa terletak di laut sekitar 0.11 LS 122.92 BT dan kedalaman sekitar 132 kilometer.

Lokasi dan Kedalaman Gempa Gempa tersebut terjadi di lepas pantai Gorontalo, tepatnya di wilayah perairan Teluk Tomini.

Berdasarkan analisis BMKG, gempa ini termasuk dalam kategori gempa tektonik yang disebabkan oleh aktivitas subduksi lempeng di wilayah tersebut.

Kedalaman gempa mencapai 132 km, yang menunjukkan bahwa gempa tersebut termasuk dalam kategori gempa menengah.

Dampak di Wilayah Sekitar Guncangan akibat gempa dirasakan di beberapa daerah di Sulawesi, seperti di Kota Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango, dan beberapa wilayah lainnya.

Masyarakat di sekitar lokasi gempa sempat merasakan getaran yang cukup kuat, meski dalam durasi yang relatif singkat.

Sejumlah warga dilaporkan sempat keluar dari rumah mereka untuk mengantisipasi kemungkinan gempa susulan. 

 

Ikuti Saluran WhatsApp TribunGorontalo untuk informasi dan berita menarik lainnya

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved