Berita Viral

Tega! Istri dan Anak di Kediri Disiram Air Keras oleh Suami saat Tidur, Begini Motif Pelaku

PK (24) dan PM (1 tahun 8 bulan), ibu dan anak, mengalami nasib tragis sebagai korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Editor: Tita Rumondor
TribunSolo.com
Ilustrasi KDRT. 

TRIBUNGORONTALO.COM - PK (24) dan PM (1 tahun 8 bulan), ibu dan anak, mengalami nasib tragis sebagai korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Saat ini, mereka sedang dalam perawatan intensif karena mengalami serangan dengan disiram air keras.

Keduanya menjadi korban KDRT dari suami dan ayah mereka, Nurohmad (25), pada Kamis (11/7/2024) di Kediri, Jawa Timur.

Sebelumnya, korban sempat dirawat di RSUD Dr Soetomo, Surabaya.

Baca juga: Tinggal Sendiri, Lansia Korban Banjir Gorontalo Ini Mengeluh: Tidak Ada yang Peduli sama Saya

Pada Kamis (18/7/2024), RSUD Dr Moewardi Solo, Jawa Tengah, mengambil alih perawatan PK (24) dan PM (1 tahun 8 bulan), ibu dan anak korban KDRT.

Kedua korban dijemput atas permintaan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Jateng, karena keduanya adalah penduduk dari Provinsi Jawa Tengah.

Direktur RSUD Dr Moewardi, Cahyono Hadi, menjelaskan bahwa saat ini kondisi kedua korban stabil dan sedang dalam perawatan oleh Dokter Spesialis Bedah Plastik, Rekonstruksi, dan Estetik serta Dokter Spesialis Anak.

Baca juga: Viral Banjir Bandang di Desa Dungaliyo Gorontalo, Arus Deras hingga Genangan Air Setinggi Dada

PM mengalami luka bakar grade II dengan luas 20 persen, sementara PK mengalami luka bakar grade II dengan luas 7 persen.

"Hingga hari ini (kemarin, red) kondisi kedua korban sudah membaik dan akan menjalani beberapa tahapan terkait penanganan luka bakar,"ujar Cahyono, Senin (22/7/2024) kepada Tribunnews yang dikutip dari TribunSolo.com.

Kronologi Kejadian

AKP Fauzy Pratama, Kasatreskrim Polres Kediri, menjelaskan bahwa kejadian penganiayaan ini bermula saat tersangka mengunjungi kos korban pada Kamis (11/7/2024) sekitar pukul 07.30 WIB dengan tujuan menjenguk istrinya dan anaknya.

Namun, di tempat kejadian, terjadi pertengkaran antara tersangka dan istrinya.

Baca juga: Aneka Jajanan Murah di Taman Kalimadu Kota Gorontalo, Kudapan Dijual Mulai Harga Rp2 Ribu

Menurut laporan dari TribunJatim.com, dalam pertengkaran keluarga tersebut, sang istri sudah menyatakan keinginannya untuk tidak tinggal lagi bersama tersangka.

Tersangka, yang dalam kondisi emosi, kemudian mengambil air keras yang sudah dipersiapkannya sebelumnya dan menyiramkannya ke arah istrinya.

"Cairan tersebut kemudian disiramkan ke korban dan anak korban saat sedang tidur di kasur," ungkap AKP Fauzy.

Akibat siraman air keras tersebut, korban mengalami luka bakar di beberapa bagian tubuh.

Baca juga: BREAKING NEWS Sejumlah Desa di Kecamatan Dungaliyo Gorontalo Terdampak Banjir

PK mengalami luka bakar di telinga kanan, lengan kanan dan kiri, area sekitar mata kanan, serta lutut dan paha kiri.

Sedangkan anaknya, PM, yang berusia dua tahun, mengalami luka bakar di wajah, dada, lengan kiri dan kanan, serta paha kaki kanan dan kiri.

"Selanjutnya, perbuatan tersebut dilaporkan pada pihak kepolisian dan dilakukan penyelidikan lebih lanjut."

"Yang bersangkutan saat ini sudah kami amankan dan sedang dimintai keterangan," tutur AKP Fauzy.

Baca juga: Viral Mayat Ditemukan Mengambang di Pantai Desa Lopo Gorontalo, Tangan dan Kaki Terikat

Motif Pelaku

AKP Fauzy menyampaikan bahwa tersangka, Nurohmad, telah mengakui perbuatannya.

Dalam pengakuan kepada polisi, Nurohmad mengungkapkan bahwa ia merasa kesal karena istrinya tidak mau tinggal bersamanya.

Selain itu, Nurohmad juga curiga bahwa sang istri memiliki hubungan dengan laki-laki lain.

Terkait motifnya, tersangka mengaku bahwa ia menyiramkan bahan kimia tersebut dengan tujuan agar tidak ada laki-laki lain yang tertarik pada istrinya.

"Motifnya si terduga pelaku ini mengaku kesal karena istrinya tidak mau tinggal lagi dengan dia."

"Terduga pelaku ini juga curiga istrinya ada hubungan dengan laki-laki lain, sehingga menyiram dengan bahan kimia agar tidak ada laki-laki lain yang menyukai istrinya," jelas AKP Fauzy. (*)

 

 

 

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Pria di Kediri Siram Air Keras ke Istri & Anak saat Tidur, Korban Dirujuk ke RS Moewardi Solo Jateng, https://solo.tribunnews.com/2024/07/23/pria-di-kediri-siram-air-keras-ke-istri-anak-saat-tidur-korban-dirujuk-ke-rs-moewardi-solo-jateng?page=2
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono

Sumber: Tribun Palu
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved