Longsor Tambang Emas Suwawa

Tambang Emas Suwawa Diduga Ilegal, Bupati Bone Bolango: Jangan Dulu Bicara Regulasi

Aktivitas pertambangan di Desa Tulabolo, Kecamatan Suwawa Timur Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, ini diduga ilegal.

Penulis: Herjianto Tangahu | Editor: Fadri Kidjab
TribunGorontalo.com/Herjianto
Bupati Bone Bolango, Merlan Uloli, saat diwawancarai di posko utama SAR di Desa Tulabolo, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo 

Sebelumnya karena cuaca buruk, Tim SAR menunda proses evakuasi korban menggunakan helikopter

Hal itu diterangkan oleh Kasi Ops Kantor Pencarian dan Pertolongan Gorontalo, Ida Bagus Ngurah Asmara, saat dikonfirmasi TribunGorontalo.com, Rabu (10/9/2024).

"Karena cuaca (buruk) jadi belum bisa," ujar Bagus.

Ia menyebut kondisi cuaca tak kemungkinan bagi helikopter tipe AW-169 itu beroperasi.

"Kondisi masih sementara berkabut dan berawan di atas," tukasnya.

Saat ini halikopter masih stand by di landasan. Lokasinya tak jauh dari posko utama di Desa Tulabolo, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.

Bagus mengungkapkan, belum ada korban dievakuasi dari titik bor (tibor) tambang.

Berikut merupakan upade jumlah korban longsor di tambang Suwawa, Desa Tulabolo, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.

23 Orang Meninggal Dunia hingga Rabu (10/7/2024) 13.00 Wita

1. Fatma Afita/ P/40 Thn

2. Dewa Saputra/L/4 Thn

3. Samsiar/L/48 Thn

4. Alfian Manege/L/17 Thn

5. Lukman/L/

6. Alfian Mamonto/L/28 Thn

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved