Longsor Tambang Emas Suwawa
Kisah Jurnalis Gorontalo Meliput Longsor Tambang Emas, 5 Jam Jalan Kaki hingga Jatuh ke Lumpur Hidup
Kejadian longsor tambang emas di Desa Tulabolo, Kecamatan Suwawa Timur, Gorontalo, menyisakan cerita bagi para jurnalis lapangan.
Penulis: Arianto Panambang | Editor: Fadri Kidjab
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Kejadian longsor tambang emas di Desa Tulabolo, Kecamatan Suwawa Timur, Gorontalo, menyisakan cerita bagi para jurnalis lapangan.
Peristiwa longsor terjadi pada Minggu (7/7/2024).
Basarnas berkerja sama dengan TNI dan Polri. Tim ini akan melakukan pencarian dan evakuasi terhadap korban jiwa.
Selain tim gabungan, terdapat juga instansi lainnya seperti medis, relawan, hingga masyarakat turut membantu proses pencarian, evakuasi, hingga pertolongan pertama.
Medan menuju tambang emas hingga faktor cuaca menyulitkan proses pencarian dan evakuasi korban longsor.
Jurnalis TribunGorontalo.com, Arianto Panambang dan Husnul Puhi ditugaskan untuk meliput secara langsung kondisi di lokasi longsor.
Sejumlah wartawan se-Provinsi Gorontalo juga ramai-ramai mendapat tugas yang sama.
Jurnalis TribunGorontalo.com pun berkonsultasi dengan jurnalis lain mengenai medan menuju tambang emas.
"Bahaya ke sana, jalan rusak, di kiri jurang di kanan tebing, terus potensi longsor itu banyak apalagi musim penghujan begini," ucap Zulkifli Pomalingo, jurnalis senior kepada reporter TribunGorontalo.com.
Pada Selasa (9/7/2024) malam, Arianto bersama Husnul Puhi menyewa ojek.
Ojek tak disebutkan namanya itu mengatakan kendaraan roda dua bisa menembus sampai ke lokasi longsor. Hanya saja kondisi jalan begitu ekstrem.
"Bisa ke sana cuma sulit. Tadi ada juga teman saya (ojek) dari atas (lokasi longsor), kalau mau Rp300 ribu," ujar pria itu bernegosiasi dengan jurnalis TribunGorontalo.com via panggilan WhatsApp.
Pria asal Desa Duano, Suwawa itu berjanji akan menjemput jurnalis TribunGorontalo.com di Posko Induk Tim SAR pukul 06.30 Wita di Desa Poduwoma, Kecamatan Suwawa Timur, Bone Bolango. Kedua pihak pun bersepakat.
Pada Rabu (10/7/2024), jurnalis TribunGorontalo memulai perjalanan menuju Posko Induk Tim SAR.
Tepat pukul 06.25 Wita, Ari dan Husnul tiba di Posko Induk, namun keduanya tak mendapat kabar dari ojek yang semalam telah bersepakat.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.