Keluarga Korban Longsor Tambang Suwawa Gorontalo Diminta Menunggu di Posko Utama

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo-- Update terkahir, masih ada 31 korban longsor tambang Suwawa, Desa Tulabolo, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango yang masih dalam proses pencarian, Rabu (10/7/2024).

Susuai prosedur, jenazah korban longsor akan dibersihkan dan dimandikan terlebih dulu di posko kesehatan.

Pihak keluarga pun diminta menunggu di posko utama.

Hal itu guna menyesuaikan identitas korban dari pihak keluarga, dengan identitas korban pasca dilakukan identifikasi.

"Keluarga menunggu di posko utama saja, karena seluruh informasinya di situ," imbau Kaur Identifikasi Satreskrim Polres Bone Bolango Ipda Saiful.

Selain imbauan itu, Saiful menuturkan dua kendala yang pihaknya temui saat proses identifikasi.

Salah satu diantaranya adalah masalah koneksi jaringan wifi.

Pasalnya mereka menggunakan sebuah alat untuk melakukan identifikasi.

"Kendala kedua adalah, kalau sidik jari korban sudah rusak," tukasnya.

Ia menyebut, jika masalahnya adalah rusaknya sidik jari korban, maka pihaknya akan bekerja sama dengan disaster victim idetification (DCI).

Sebelumnya terang Saiful, ada delapan jenazah yang tidak teridentifikasi di posko kesehatan.

Jumlah tersebut kemudian diarahkan ke RUSD Aloe Saboe Kota Gorontalo, RSUD Toto Bone Bolango, dan RS Bhayangkara Gorontalo.

"Di Bhayangkara ada lima, Aloe Saboe dua dan satu di RSUD Toto," rincinya.

Perkembangan terakhir, Saiful mengungkapkan seluruh jenazah sudah teridentifikasi dan telah diserahkan kepada pihak keluarga.

Diketahui, peristiwa longsor yang terjadi di tambang emas Suwawa, Kabupaten Bone Bolango. Provinsi Gorontalo, pada Minggu (7/7/2024) dini hari