Longsor Tambang Emas Suwawa

Cuaca Kembali Membaik, Helikoper Lanjutan Proses Evakuasi Korban Longsor Tambang Suwawa Gorontalo

Evakuasi korban longsor di tambang Suwawa, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo menggunakan helikoper, kembali dilanjutkan.

|
Penulis: Herjianto Tangahu | Editor: Ponge Aldi
TRIBUNGORONTALO/HERJIANTO TANGAHU
Helikoper tipe AW-169 Register P3304, kembali melanjutkan evakuasi korban ke lokasi longsor Tambang Suwawa, Kabupaten Bone Bolango Provinsi Gorontalo, Rabu (10/7/2024). 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Evakuasi korban longsor di tambang Suwawa, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo menggunakan helikoper, kembali dilanjutkan.

Meski sebelumnya sempat terkendala karena cuaca, helikoper kembali beroperasi menuju lokasi tambang.

Pantauan TribunGorontalo.com, halikopter berangkat pada waktu 12.30 Wita.

Selain evakuasi korban, mereka juga membawa logistik berupa air, mie, makanan cepat saji dan alat komunikasi antena.

Informasi lain yang dihimpun oleh TribunGorontalo.com, dalam helikoper ada lima orang, yang terdiri dari tiga kru helikoper, anggota Basarnas dan Danramil.

Sebelumnya evakuasi korban longsor di tambang emas Suwawa menggunakan helikoper ditunda.

Hal itu diterangkan oleh Kasi Ops Kantor Pencarian dan Pertolongan Gorontalo, Ida Bagus Ngurah Asmara, saat dikonfirmasi TribunGorontalo.com, Rabu (10/9/2024).

"Karena cuaca (buruk) jadi belum bisa," ujar Bagus.

Ia menyebut kondisi cuaca tak kemungkinan bagi helikopter tipe AW-169 itu beroperasi.

"Kondisi masih sementara berkabut dan berawan di atas," tukasnya.

Saat ini halikopter masih stand by di landasan. Lokasinya tak jauh dari posko utama di Desa Tulabolo, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.

Bagus mengungkapkan, belum ada korban dievakuasi dari titik bor (tibor) tambang.

Para petugas SAR bersama TNI/Polri siaga di landasan helikopter menunggu perintah dari posko utama.

Adapun di posko utama, sejumlah aparat keluarga korban mulai berdatangan, mereka menanti informasi terbaru dari Tim SAR.

Diketahui, peristiwa longsor yang terjadi di tambang emas Suwawa, Kabupaten Bone Bolango. Provinsi Gorontalo, pada Minggu (7/7/2024) dini hari 

Hingga Selasa (9/7/2024) malam pukul 23.00 Wita, jumlah korban akibat longsor di lokasi tambang mencapai 137 orang.

Sebanyak 23 korban di antaranya meninggal, 81 orang selamat dan 33 lainnya masih dicari.

Sebagian korban telah dievaluasi menggunakan helikopter. Beberapa alat berat telah tiba di lokasi longsor untuk mencari pencarian korban. 

Jarak lokasi longsor tambang emas Suwawa, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo mencapai 49,7 Kilometer dari pusat Kota Gorontalo.

Jarak 49,7 kilometer itu dibagi dari dua lokasi. Jarak dari pusat Kota Gorontalo ke Posko SAR dan Jarak dari Posko SAR menuju titik lokasi longsor.

Untuk jarak dari pusat Kota Gorontalo menuju Posko SAR berjarak 26 kilometer dengan kisaran 55 menit menggunakan roda empat. roda dua berkisar 48 menit.

Dalam perjalanan menuju lokasi posko SAR, pengendara akan melintasi perbukitan yang mengelilingi wilayah Bone Bolango.

Sementara, dari Posko SAR menuju titik lokasi longsor berjarak 23,7 kilometer dengan waktu tempuh 4 - 5 jam berjalan kaki. (*/Jian)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved