Banjir di Kota Gorontalo
Banjir Tidak Kunjung Surut, Warga Talumolo Gorontalo Harap Pemkot Beri Bantuan
Genangan air setelah banjir di Talumolo, Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo tidak kunjung surut Selasa 09 Juli 2024
Penulis: Fernandes Siallagan | Editor: Ponge Aldi
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Genangan air setelah banjir di Talumolo, Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo tidak kunjung surut Selasa 09 Juli 2024
Genangan air tersebut terjadi setalah diguyur hujan sejak Sabtu hingga Minggu, 6-7 Juli 2024.
Warga menggunakan pompa air untuk menguras genangan air
"Begini terus ini, tidak ada perubahan dari kemarin. Padahal sudah pakai mesin, masih sama saja," kata Yasin (67) warga Talumolo kepada TribunGorontalo.com
Bukan hanya itu, aktivitas mereka kian terganggu sebab beberapa di antara mereka bekerja sebagai pedagang.
Katanya, belum surutnya air, mereka tidak dapat beraktivitas secara normal.
Arman Djafar Warga Lingkungan 1,Kelurahan Talumolo mengatakan dia keluarganya masih berjibaku menahan air menggunakan tumpukan pasir.
Pihaknya memaksimalkan elemen pasir yang terbawa arus air untuk membatasi rumahnya dari genangan air
Memang usahanya tergolong sia-sia, sebab rumahnya telah banjir karena berada di dataran rendah.
"Kami hanya bisa mengusahakan ini saja, supaya tidak semakin bertambah," kata Arman.
Tidak egois, ia tetap memperhatikan tumpukan pasir yang ada di Jalan Mayor Dullah.
Pasir-pasir di jalan tersebut dikeruknya agar tidak menghalangi lalu lintas.
Memang kerja kerasnya bersama teman-temannya itu terbyarakan melalui iuran yang diminta mereka kepada pengendara yang lewat.
"Sebenarnya tidak perlu iuran begini kalau pemerintah hadir membantu seperti memberi makanan," tambahnya.
Ia pun meminta, agar Pemerintah Kota Gorontalo memberikan bantuan secara maksimal bagi warga terdampak.
Seperti pengadaan peralatan bersih, pompa air, pengerukan jalur air, hingga makanan siap saji.
Seperti dirinya dan keluarga yang dapurnya tidak bisa aktif karena basah terkena banjir.
Arman turut mempertanyakan kehadiran caleg-caleg yang dahulu mencari mereka saat pemilihan namun tidak muncul saat banjir.
"Di mana dorang (mereka)? Kenapa tidak datang? Sekarang sudah susah tidak muncul, lalu saat pemilu datang terus," tandasnya.
Saat ini pemerintah telah mengerahkan satu buah ekscavator untun membersihkan rumah warga dan jalan dari tumpukan pasir dan lumpur.
Sepanjang trotoar Jalan Mayor Dullah telah ditumpuki pasir yang berfungsi pembatas air agar tidak masuk gang dan rumah-rumah warga. (*/Fernandes)
BWS Sulawesi II Gorontalo Izinkan Warga Jebol Tanggul, Janji Kirim Alat Besar di Kelurahan Dembe |
![]() |
---|
Muak 7 Bulan Rumah Tergenang Banjir, Warga Dembe Kota Gorontalo Nekat Jebol Tanggul Danau Limboto |
![]() |
---|
2 Bulan Pasutri Korban Banjir Ini Tinggal di Tenda, Hanya Bisa Pasrah Menunggu Bantuan Pemerintah |
![]() |
---|
SDN 13 Kota Barat Gorontalo Masih Terendam Banjir, Libur Terpaksa Diperpanjang |
![]() |
---|
BNPB Gelontorkan Dana Tanggulangi Darurat Bencana Provinsi Gorontalo Rp 2 Miliar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.