Berita Viral

Viral! 25 Siswa Gunakan Piagam Palsu di PPDB SMA Semarang Jateng, Begini 5 Faktanya

Tercatat 25 calon siswa baru gunakan piagam palsu untuk mendaftar jalur prestasi di SMA Negeri 3 Kota Semarang. Disporapar akui kecolongan.

Editor: Tita Rumondor
TribunSolo.com
Ilustrasi piagam palsu. 

Sebelumnya, menjelang hari terakhir penutupan verifikasi berkas, pihak Disdikbud menemukan dugaan penggunaan piagam palsu untuk mendaftar melalui jalur prestasi di beberapa SMA Negeri di Kota Semarang.

Kepala Disdikbud Jateng, Uswatun Hasanah, menyatakan bahwa pihaknya telah mengikuti Standar Operasional Prosedur (SOP) sesuai dengan petunjuk teknis (Juknis) PPDB Jateng 2024.

"Kecolongan pada saat verifikasi itu ya, satu saat verifikasi itu sudah ada SOP nya nah, kemudian proses PPDB ini sudah dijalankan sesuai dengan norma yang sudah ditetapkan," ucap Uswatun ditemui di kantornya, Senin (1/7/2024).

Baca juga: Selidiki Judi Online, Ponsel Semua Anggota Polres Bone Bolango Diperiksa

5. Disporapar Akui Kecolongan

Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Jawa Tengah mengakui kesalahan dalam memberikan legalisasi untuk piagam palsu yang diajukan oleh calon peserta didik (CPD).

Kemudian, sebelum pengumuman hasil Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Jateng, terungkap bahwa piagam tersebut digunakan untuk mendaftar melalui jalur prestasi PPDB.

"Permasalahan penggunaan piagam yang diduga palsu, yang diverifikasi kami, intinya ini menjadi pembelajaran buat kita, kita akan lebih berhati-hati lagi," tutur Plh Disporapar Jateng Syurya Deta Syafrie saat di kantornya Jateng, Senin (1/7/2024) dikutip dari TribunSolo.com.

Meskipun pihaknya bertujuan untuk mempermudah layanan kepada masyarakat tanpa menghambat proses legalisir, Disporapar Jawa Tengah justru mengalami kecolongan.

Deta menyatakan bahwa semua persyaratan legalisir yang diajukan oleh CPD telah dipenuhi sepenuhnya. Oleh karena itu, proses legalisir piagam pun dapat dilakukan dengan lancar.

"Disporapar ini juga dalam tanda kutip bisa menjadi korban. Karena ternyata yang kami lakukan adalah terlalu berpikiran positif, memberikan bantuan tidak ngangel-ngangel (mempersulit) orang-orang yang mengajukan perizinan," pungkasnya. (*)

 

 

 

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul 5 Fakta Kasus 25 Siswa Pakai Ijazah Palsu di PPDB SMA di Semarang Jateng, Disporapar Akui Kecolongan, https://solo.tribunnews.com/2024/07/02/5-fakta-kasus-25-siswa-pakai-ijazah-palsu-di-ppdb-sma-di-semarang-jateng-disporapar-akui-kecolongan?page=3
Penulis: Tribun Network | Editor: Naufal Hanif Putra Aji

Sumber: Tribun Solo
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved