Berita Viral

Viral! 25 Siswa Gunakan Piagam Palsu di PPDB SMA Semarang Jateng, Begini 5 Faktanya

Tercatat 25 calon siswa baru gunakan piagam palsu untuk mendaftar jalur prestasi di SMA Negeri 3 Kota Semarang. Disporapar akui kecolongan.

Editor: Tita Rumondor
TribunSolo.com
Ilustrasi piagam palsu. 

TRIBUNGORONTALO.COM - Viral sejumlah calon peserta didik baru pada proses penerimaan peserts didik baru (PPDB) di Kota Semarang, Jawa Tengah menggunakan piagam palsu untuk mendaftar jalur prestasi di SMA Negeri 3 Kota Semarang

Sebelumnya diketahui, kecurangan tersebut menyangkut pemalsuan piagam kejuaraan marching band internasional dimana digelar di Malaysia. 

Terungkap, mereka para calon peserta didik (CPD) menggunakan piagam palsu tersebut yang mendaftar jalur prestasi di SMA Negeri 3 Kota Semarang

Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Jawa Tengah menemukan, bahwa piagam tersebut seharusnya menunjukkan juara 3.

Baca juga: Viral Istri Polisi Jadi Tukang Ojek Demi Nafkahi Anak Karena Suami Nikah Siri dengan Pegawai Negeri

Akan tetapi, legalisir yang diajukan justru mencantumkan juara 1.

Terdapat 25 calon peserta didik yang menggunakan piagam palsu tersebut.

Sementara itu, kasus piagam palsu ini kini sudah memasuki tahap penyelidikan.

Lebih lanjut, berikut 5 fakta tentang kasus piagam palsu :

Baca juga: Pebulu Tangkis Zhang Zhi Jie Meninggal Dunia, Gregoria Mariska Soroti Regulasi Penanganan Medis

1. Nasib calon peserta didik

25 calon peserta didik yang mendaftar Penerimaan Peserta Didik Baru Jawa Tengah (PPDB) di SMAN 3 Semarang bisa kehilangan poin karena mereka menggunakan piagam palsu.

Mereka diketahui menggunakan piagam prestasi dari lomba marching band di Malaysia yang seharusnya mencantumkan mereka sebagai juara 3, bukan juara 1 seperti yang tertera dalam piagam yang digunakan untuk mendaftar PPDB di sekolah tersebut.

"Piagamnya marching band, ada 25 orang, saat ini tapi tak semua memilih masuk jurnal semua, tinggal 12 (yang bertahan di jurnal PPDB). Sisanya (13 CPD) tertahan," ujar Panitia PPDB SMAN 3 Semarang, Achmad Fauzan dilansir dari Kompas.com.

Achmad Fauzan menjelaskan bahwa 13 calon peserta didik sebelumnya berniat untuk melanjutkan pendaftaran melalui jalur prestasi dengan mengubah piagam mereka.

Baca juga: Peramal India Sebut 29 Juni 2024 Akhir Zaman, Ini Daftar Viral Prediksi Hari Kiamat

Namun, menurut petunjuk teknis (Juknis) PPDB Jateng 2024, calon peserta didik tidak diperbolehkan untuk mengganti piagam yang telah mereka ajukan.

"Jadi 13 itu bisa kemungkinan pilih pindah sekolah (swasta) atau tereliminasi," tuturnya.

Maka dari itu, dia menyebutkan bahwa 12 calon peserta didik lainnya memilih untuk tetap bertahan dan menerima kejadian tersebut dengan pasrah.

Halaman
123
Sumber: Tribun Solo
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved