Human Interest Story
Dari Jualan Molen, Pedagang Ini Bertekad Bisa Bangun Rumah
Sosok pria sederhana ini tak hanya menjajakan dagangannya, tetapi juga memupuk mimpi besar dalam setiap gorengan pisang molen yang ia jual.
Penulis: Rahman Halid | Editor: Wawan Akuba
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Di tengah hiruk-pikuk Pasar Tradisional Marisa, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, terukir kisah inspiratif Armin Lantobu (43).
Sosok pria sederhana ini tak hanya menjajakan dagangannya, tetapi juga memupuk mimpi besar dalam setiap gorengan pisang molen yang ia jual.
Lima tahun terakhir, Armin konsisten berjualan pisang molen dengan tujuan mulia: mengumpulkan uang untuk membeli tanah dan membangun rumah impiannya.
Baca juga: Waspada Banjir dan Longsor! BPBD Gorontalo Sebut 4 Wilayah Paling Rawan
Demi mewujudkan cita-citanya, ia tak segan bangun pagi, menyiapkan bahan-bahan, dan menjajakan dagangannya di pasar mulai pukul 09:00 WITA hingga 16:30 WITA.
Meskipun pendapatan hariannya terbilang kecil, berkisar antara Rp 60.000 hingga Rp 70.000, Armin tak pernah patah semangat. Tekadnya sekuat gorengan pisang molen yang ia buat, renyah dan penuh rasa.
"Saya berjualan pisang molen karena ingin mengumpulkan uang untuk membeli tanah dan membangun rumah," ungkap Armin kepada Tribun Gorontalo.
Baca juga: Banjir Bandang Gorontalo Terjang Desa di Boalemo, Akses Jalan Terputus, Warga Kesulitan Air Bersih
Kerja keras dan kesabarannya mulai membuahkan hasil. Saat ini, tabungan Armin telah mencapai Rp 15 juta, sebuah pencapaian luar biasa yang diraihnya dengan keringat dan kegigihan.
Perjalanannya tak selalu mulus. Cuaca yang tak menentu dan persaingan dagang yang ketat tak jarang menggoyahkan semangatnya.
Namun, Armin tak gentar. Baginya, setiap rupiah yang ia hasilkan adalah langkah maju menuju mimpinya.
"Saya tahu pendapatan saya tidak besar, tetapi saya yakin dengan kesabaran dan konsistensi, saya bisa mencapai tujuan saya," tutupnya optimis. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.