Luar Negeri
Total 1.300 Jemaah Haji Meninggal di Makkah, Sebagian Besar Ilegal
Namun, dengan pertumbuhan penduduk global dan semakin banyak orang yang ingin melaksanakannya, haji menjadi tantangan tersendiri.
Penulis: Redaksi | Editor: Wawan Akuba
Banyak jemaah haji yang datang dengan visa kunjungan sebelum musim haji, kemudian bergabung dengan jemaah lain di tempat suci di Makkah dan sekitarnya.
Mereka mungkin merasa mengikuti aturan karena diyakinkan oleh operator wisata yang tidak kredibel bahwa izin akan diurus nanti.
Akibatnya, mereka tidak memiliki dukungan yang diperlukan untuk perjalanan yang berat seperti ini.
Termasuk bantuan medis, penginapan yang aman, dan transportasi yang memadai untuk menghindari perjalanan jauh di bawah terik matahari.
Tanggapan atas tragedi ini tergolong cepat. Arab Saudi bekerja sama dengan otoritas negara lain untuk melacak jemaah haji yang hilang.
Mesir mencabut izin operasi 16 perusahaan wisata dan meminta jaksa penuntut untuk menyelidiki manajer mereka terkait penyelenggaraan haji ilegal.
Koordinasi yang lebih baik antara operator wisata dan otoritas haji, serta antara berbagai negara dan otoritas Saudi, menjadi langkah penting ke depannya.
Ini terutama diperlukan untuk menindak tegas pihak-pihak yang mengambil keuntungan dari niat ibadah umat Islam, yang berujung pada risiko keselamatan jiwa. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.