Hadir Tribun Podcast, Kalapas Pohuwato Ecep Sadria Jelaskan Fungsi Lapas Sebenarnya

TRIBUNGORONTALO.COM, POHUWATO - Plh Kepala Lapas Pohuwato Ecep Sadria menjelaskan fungsi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) sebenarnya saat hadir dalam Tribun Podcast di kantor tribungorontalo.com, Selasa (04/06/2024).

Ecep Sadria menjadi narasumber di Tribun Podcas Seri Anjangsana bertema Cerita dari Jeruji Besi Lapas Pohuwato

Hadir pula Pembina UMKM Lapas pohuwato Ferry Utiarahman yang menjadi narasumber di ruang studio Tribun Gorontalo.

Podcast yang berlangsung selama satu jam itu dipandu Jurnalis TribunGorontalo.com Rafiqatul Hinelo dan Husnul Puhi

Dalam sesi tanya jawab yang berlangsung selama satu jam, Eced Sadria memberikan penekanan terhadap pentingnya hak pendidikan dan rekreasi bagi para penghuni lapas.

"Ada dua hak yang harus diberikan untuk penghuni lapas kelas IIb Kabupaten Pohuwato, yaitu pendidikan dan rekreasi," ujarnya.

Tonton videonya di YouTube TribunGorontalo.com di Bawah Ini :

Hal ini penting karena masih banyak penghuni lapas yang belum memiliki kemampuan membaca dan menulis, yang merupakan keterampilan dasar untuk menjalani kehidupan sehari-hari.

Selain itu, Ecep juga menggarisbawahi bahwa Lapas bukan hanya tempat untuk menjatuhkan hukuman, tetapi juga sebagai tempat pembinaan dan persiapan bagi para tahanan untuk kembali ke lingkungan masyarakat.

"Fungsi Lapas bukan lagi tentang balas dendam. Lapas dibuat untuk membuat para tahanan siap untuk kembali ke lingkungan sebenarnya," jelasnya.

Dalam pandangannya, lapas merupakan sebuah miniatur kecil dari lingkungan masyarakat.

Hal ini dimaksudkan agar para tahanan dapat merasakan suasana yang mirip dengan kehidupan di luar lapas.

"Semua aktivitas mereka sama seperti kegiatan di rumah, tetapi semuanya diatur dari bangun pagi sampai tidur kembali," tambahnya.

Tonton videonya di YouTube Facebook TribunGorontalo.com di Bawah Ini :

Sementara itu, Ferry Utiarahman, Pembina UMKM Lapas Pohuwato, menekankan pentingnya memberikan pelatihan dan pembinaan keterampilan kepada para warga binaan agar mereka memiliki bekal untuk memulai usaha kecil setelah keluar dari lapas.

"Kami juga berupaya memberikan pelatihan dan pendampingan kepada mereka dalam mengembangkan keterampilan yang mereka miliki, mulai dari belajar melukis, bercocok tanam dan sejenisnya," tutupnya.(*/Rahman)