Kabar Internasional
Pasukan AS dan Inggris Bombardir Pemberontak Houthi di Yaman untuk Lindungi Jalur Pelayaran
Serangan untuk melumpuhkan kemampuan mereka melancarkan serangan terhadap kapal internasional di Laut Merah dan Teluk Aden.
Penulis: Redaksi | Editor: Wawan Akuba
Sebelumnya di minggu ini, serangan rudal dua kali merusak kapal berbendera Kepulauan Marshall milik Yunani di Laut Merah lepas pantai Yaman.
Sebuah perusahaan keamanan swasta mengatakan komunikasi radio menunjukkan kapal tersebut kemasukan air setelah dihantam. Houthi mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu.
Kelompok Yaman tersebut telah meningkatkan serangan terhadap kapal di Laut Merah dan Teluk Aden dalam beberapa bulan terakhir, menuntut agar Israel mengakhiri perang di Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 36.000 warga Palestina.
Perang tersebut dimulai setelah militan Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober, menewaskan sekitar 1.200 orang dan menyandera 240 orang.
Menurut Administrasi Maritim AS, Houthi telah melancarkan lebih dari 50 serangan ke kapal, menyita satu kapal dan menenggelamkan kapal lainnya sejak November. Pengiriman melalui Laut Merah dan Teluk Aden telah menurun karena ancaman tersebut.(*)
Dioptimasi dari thenationalnews.com
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/2024-05-31_Laax-kapal-pengangkut-curah-milik-Yunani.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.