Berita Internasional

Biden Longgarkan Larangan Penggunaan Senjata AS di Wilayah Rusia oleh Ukraina

Beberapa pejabat AS yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan kepada berbagai media pada hari Kamis (30/5/2024) bahwa Kyiv akan diizinkan menggun

Penulis: Redaksi | Editor: Wawan Akuba
Sergey Kozlov/EPA
Kharkiv menjadi sasaran serangan Rusia yang semakin meningkat bulan ini. 

Keputusan Biden datang beberapa jam setelah kepala NATO Jens Stoltenberg mengatakan kepada para menteri luar negeri aliansi bahwa waktunya telah tiba untuk melonggarkan pembatasan yang ditempatkan pada Kyiv terkait penggunaan senjata dan memungkinkan Ukraina benar-benar mempertahankan diri.

Stoltenberg menambahkan, hak untuk membela diri juga termasuk menyerang target militer yang sah di luar Ukraina.

Para pejabat mengatakan Washington akan terus melarang Ukraina menggunakan ATACMS, yang memiliki jangkauan hingga 300km, dan senjata AS jarak jauh lainnya untuk serangan jauh di dalam Rusia.

Moskow telah menggunakan peluncur misil dan situs militer lainnya tepat di dalam perbatasannya dengan Ukraina untuk mendukung serangannya di wilayah Kharkiv, sementara pesawat tempur digunakan untuk melepaskan bom luncur di Kharkiv sendiri, yang merupakan rumah bagi sekitar 1,5 juta orang sebelum perang.

Pada hari Kamis, komandan militer tertinggi Ukraina Oleksandr Syrskii mengatakan Rusia sedang memindahkan resimen dan brigade tambahan ke utara wilayah Kharkiv, tepat di seberang perbatasan.(*)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved