Human Interest Story
Cerita Saipul Monoarfa, Penjual Ikan di Bone Bolango Gorontalo
Cerita Saipul Monoarfa, penjual ikan segar di wilayah Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.
Penulis: Prailla Libriana Karauwan | Editor: Ponge Aldi
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Cerita Saipul Monoarfa, penjual ikan segar di wilayah Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.
Saipul merupakan warga asli Kabila, Kabupaten Bone Bolango yang kesehariannya menjual ikan segar.
Sebelum menjadi pedagang ikan, Syaiful pernah menjaid sopir bentor, keliling dari satu tempat ke tempat lain dengan berangkat subuh pulang larut malam.
Selama dua tahun, Syaiful menjadi sopir bentor tak sedikit pelanggan yang semena-mena terhadap bayarannya.
"Rutenya jauh tapi yang dibayar hanya sekian, tidak seimbang dengan tenaga serta bensin yang dikeluarkan," ujarnya kepada TribunGorontalo.com. Rabu (22/5/2024).
Namun, meski begitu, Saipul tetap menarik kendaraan beroda tiga itu menyusuri Kota hingga Kabupaten di Gorontalo.
Saipul mengungkapkan dirinya berjualan ikan baru dua hari saja.
"Baru dua hari ini saya buka," lanjutnya.
Ikan yang dijualnya merupakan ikan segae yang dibelinya langsung dari Tempat Pelelangan Ikan.
Walaupun Tempat Pelelangan Ikan dengan rumahnya memiliki jarak yang tak dekat, namun Saipul tidak mengambil keuntungan yang banyak.
Seperti ikan oci yang saat dibeli di pelelangan seharga Rp 30 ribu sekilo, maka Saipul akan menaruh harga yang tak jauh dari harga Rp 30 ribu tersebut.
Saipul hanya mengambil keuntungan Rp 5 ribu dari setiap ikan yang berhasil dijualnya.
"Kalau dikasih harga yang tinggi juga tidak ada yang mau beli," imbuhnya.
Saipul kerap berjualan di Jalan Pasar Minggu, Desa Dutohe, Kecamatan Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.
Saipul membuka usahanya dari sekira pukul 06.00 Wita pagi hingga pukul 17.00 Wita dengan istirahat satu jam.
"Istirahat shalat saja, makanya ditutup sementara," tandasnya.
Cerita Alim Ismail, Penjual Es Cendol Dawet di Gorontalo

Cerita Alim Ismail (27) penjual es cendol dawet, di Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo
Alim Ismail harus berkeliling Kota Gorontalo untuk menjajakan Es cendel dawet.
Warga asii Gorontalo itu tinggal di Jalan Palma, Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo bersama kedua orangtuanya.
Dirinya sudah tiga tahun jualan es cendol dawet ini. Walaupun bukan usahanya sendiri, namun Alim mengaku senang melakukan pekerjaan itu.
"Daripada kantoran, saya cepat bosan, kalau di jalan begini kan bisa lihat-lihat sekeliling," ujarnya kepada TribunGorontalo.com. Rabu (22/5/2024).
Alim sehari-harinya bisa berjalan membawa dagangannya hingga ke Bundaran Saronde Kota Gorontalo.
Kata Alim, Bundaran saronde itulah titik terjauhnya saat berjalan.
Alim pun saat ditemui sedang mangkal di Jalan Jendral Soedirman, Kota Gorontalo tepatnya di depan Kantor PLN Gorontalo.
Kata Alim, sejatinya dia tidak memiliki tempat mangkal, namun diajak oleh temannya untuk sama-sama mangkal di area tersebut.
"Diajak teman, katanya mangkal aja di sini," lanjutnya.
Kata Alim, menjadi seorang pedagang es sejatinya akan bermusuhan dengan musim hujan.
Sebab, setelah hujan reda, para pedagang es tidak akan mungkin jualan menjajakan es lagi kepada masyarakat.
Alim yang sehari-harinya membawa sekitar 50 gelas es cendel dawet, jika hujan turun hanya bisa jualan 20 gelas saja.
"Pasti itu, setelah hujan tidak ada penjual es yang masih berjualan," imbuhnya.
Namun, akan menjadi ladang cuan apabila matahari sedang terik.
Dirinya bisa hampir 40 gelas yang dijajakan kepada masyarakat.
Dari penjualannya sehari, Aiim mendapatkan keuntungan 30 persen, sedangkan 70 persennya diberikan kepada pemilik usaha
Alim yang sudah cukup belajar cara pembuatan es cendol dawet pun kini buka usaha sendiri di rumanya dengan usaha yang sama namun tidak meninggalkan usahanya yang dulu.
"Selain di rumah, saya juga masih bawa ini (es cendol dawet) ke sana kemari," tutupnya. (*/Praila)
9 Tahun di Balik Jeruji, Hendritis Saleh Eks Kadis PUPR Gorontalo Merasa Lebih Dekat dengan Allah |
![]() |
---|
Kisah Cinta Napi Gorontalo, Ridwan Kalatif Menikahi Mantan Kekasih di Dalam Lapas |
![]() |
---|
Kisah Deasinta Rian Hepat, Guru Ngaji Tulus yang Tak Pernah Menghitung Upah |
![]() |
---|
Kisah Elma, Pedagang UMKM Asal Telaga Biru Gorontalo Jualan di CFD, Ini Menu yang Dijajakan |
![]() |
---|
Sosok Stenly Dani, Guru Seni Budaya di Gorontalo Nyambi Jadi Fotografer |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.