Human Interest Story

Cerita Hariyono Bokingo, Pemilik Kafe Dapoer Yayu Boalemo Gorontalo

Cerita Hariyono Bokingo, pemilik kafe Dapoer Yayu di Boalemo, Provinsi  Gorontalo

Penulis: Nawir Islim | Editor: Ponge Aldi
TRIBUNGORONTALO/NAWIRISLIM
Cafe dan Resto Dapoer Yayu di Boalemo, Provinsi Gorontalo 

TRIBUNGORONTALO.COM, Boalemo - Cerita Hariyono Bokingo, pemilik kafe Dapoer Yayu di Boalemo, Provinsi  Gorontalo

Dapoer Yayu merupakan, Cafe dan Resto yang berada di sekitaran Jembatan Soeharto, Desa Modelomo, Kecamatan Tilamuta, Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo.

Cafe dan Resto Dapoer Yayu dibangun pada Mei 2022.

Dapoer Yayu berjarak 37 kilometer dari Perbatasan Kabupaten Boalemo dan Kabupaten Gorontalo atau 72 kilo meter dari Bandara Djalaluddin Gorontalo.

Cafe dan resto ini memiliki 25 meja makan, 6 Gazebo dan Cafe ini bisa menampung lebih dari 100 orang.

Terdapat berbagai macam makanan yang dijual mulai dari Ayam Kota Rp 15 ribu dan ayam Kampung Rp 25 ribu lalapan, ayam geprek Rp 15 ribu, paket kaledo Rp 30 ribu. Selan itu ada juga beragam ikan bakar dan goreng

Hariyono Bokingo dan kedua istrinya fff
Hariyono Bokingo dan kedua istrinya

Adapun minum yang disuguhkan yakni, es cincau, es alvokado, kopi robusta, dan berbagai macam minuman dengan harga dari lima ribuan.

Diketahui, Dapoer Yayu ini merupakan tempat nongkrong favorit dari Penyanyi Dangdut terkenal yakni DA Owan Boalemo.

"Ya Owan dulu sebelum menjadi terkenal, dia selalu nongkrong di sini pada malam Kamis serta malam Minggu. Dia  menyempatkan waktu untuk menyanyi," ungkap Hariyono kepada TribunGorontalo.com, Senin (20/5/2024).

Hariyono juga membeberkan alasannya membuka tempat makan tersebut.

"Mulanya saat saya sedang lewat Jembatan Soeharto, saya melihat ada tempat kosong di sebelah jembatan yang bisa dibuat sebuah usaha," ucapnya.

Sebelum berdirinya Dapoer Yayu, terdapat sebuah bangunan kosong bekas warung kopi.

"Setelah itu, saya menelpon pemilik bangunan tersebut, kebetulan juga kenalan saya, dan saya diberikan izin untuk mengontrak tempat ini selama dua tahun," ujar Hariyono.

"Awalnya saya ingin membuka restoran ikan, karena Tilamuta merupakan pusat penjualan ikan terbesar di Boalemo, tapi seiring berjalannya waktu, kayaknya cafe resto cocok untuk tempat ini," lanjutnya.

Hariyono membeberkan penamaan Yayu pada kedai miliknya. "Yayu adalah singkatan dari kedua istri saya yakni Yati Pasisingi dan Ayu Mbuinga," ujarnya.

"Untuk menyatukan para istri saya, jadi saya membuat cafe ini dengan nama mereka berdua," lanjutnya.

Kata Hariyono, dulu kedua istrinya tidak saling akur. "Kalau dulu, mereka tidak saling akur, tapi sekarang sudah seperti kakak beradik," ucapnya.

Adapun makanan yang paling sering dibeli oleh pengunjung adalah ayam lalapan dan paket kaledo.

"Yang sering dipesan itu ayam lalapan, geprek serta kaledo. Kalau minuman seperti es cincau dan kopi yang laris manis," ujarnya.

Dapoer Yayu juga menyediakan live musik yang bisa dipakai pengunjung untuk menunjukan bakat musiknya.

"Dari awal saya sudah membuat konsep untuk pakai live musik agar lebih ramai dan alhamdulillah sampai sekarang masih ramai," ucapnya.

Terakhir Hariyono berharap, hadirnya tempat ini bisa menambah tempat-tempat hits di Boalemo.

"Alhamdulillah masyarakat juga banyak yang mendukung mengenai kedai ini dan semoga tempat ini bisa menambah tempat hits di Boalemo serta meramaikan Kecamatan Tilamuta itu sendiri," Tutupnya.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved