Dukung Gerakan Anti Narkoba, Sekkot Gorontalo Ismail Madjid Sebut Demi Indonesia Emas 2045

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Sekretaris Kota (Sekkot) Gorontalo Ismail Madjid menyatakan dukungan terhadap gerakan anti narkoba di satuan pendidikan. 

Katanya hal ini penting untuk menyonsong indonesia emas 2045.

Hal tersebut disampaikannya dalam sambutannya dalam pembukaan bimbingan teknis (bimtek) yang dilaksanakan  Dinas Pendidikan dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Gorontalodi Aula Hotel Grand Q, Kota Gorontalo pada Selasa, (7/5/2024)

Bimbingan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru melalui pembelajaran berdiferensiasi jenjang SMP.

"Tidak ada negara yang maju kalau sumber daya manusianya kecanduan narkoba," kata Ismail.

Ia pun menekankan bahwa langkah pencegahan ini sangat perlu untuk dilakukan  sejak pendidikan dasar termasuk saat di taman kanak-kanak.

Katanya Narkoba merupakan permasalahan di seluruh dunia yang memiliki dampak yang luar biasa untuk kehidupan bernegara.

Pihaknya pun mengapresiasi kegiatan ini untuk mempersiapkan guru dalam membekali anak agar terhindar dari narkoba.

"Saya secara pribadi mengapresiasi kegiatan ini karena anak-anak perlu dibekali," tambahnya.

Kebiasaan untuk menjauhi narkoba ini harus dijalankan di sekolah. Agar menciptakan lingkungan yang tidak mendukung.

Ia berharap agar hal ini diseriusi oleh para pendidik agar menciptakan generasi yang unggul di masa yang akan datang.

"Bonus demografi tidak akan terwujud. Untuk itu diperlukan ide, kerjasama, dan inovasi dalam mewujudkannya," tutupnya.

Memang BNN Kota Gorontalo bersama Dinas Pendidikan Kota Gorontalo telah melakukan trobosan melalui produk inovasi.

Yakni berupa penyusunan kurikulum merdeka tang terintegrasi dengan P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba).

PLH Kepala BNN Kota Gorontalo, Lee Chandra Wahidji mengatakan bahwa trobosan itu telah dilakukan sejak Maret 2023.