Pemkot Gorontalo
Dukung Gerakan Anti Narkoba, Sekkot Gorontalo Ismail Madjid Sebut Demi Indonesia Emas 2045
Sekretaris Kota (Sekkot) Gorontalo Ismail Madjid menyatakan dukungan terhadap gerakan anti narkoba di satuan pendidikan.
Penulis: Fernandes Siallagan | Editor: Ponge Aldi
TRIBUNGORONTALO/FERNANDESSIALLAGAN
Sekda Kota Gorontalo, Ismail Madjid saat memberikan sambutan dalam pembukaan bimbingan teknis (bimtek) yang dilaksanakan Dinas Pendidikan dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Gorontalodi Aula Hotel Grand Q, Kota Gorontalo pada Selasa, (7/5/2024)
"Ini mendapat dukungan penuh dari Tim Pusat Kurikulum dan Pembelajaran Kementrian Pendidikan Republik Indonesia," ungkapnya.
Terobosan ini merupakan yang pertama di Indonesia. Memang sebelumnya di Bangka Belitung sudah pernah melakukan hal yang sama.
Namun kurikulum yang diintegrasikan dengan P4GN merupakan kurikulum 13.
"Kota Gorontalo, satu-satunya di Indonesia yang membuat trobosan kreatif ini," tambahnya.
Karena itu pihaknya berharap agar kurikulum ini bisa bermanfaat, sebab pengguna narkoba terbanyak di Kota Gorontalo adalah siswa. (*)
Berita Terkait
Berita Terkait:#Pemkot Gorontalo
9 Truk Bantuan dari BTN untuk Pemkot Gorontalo Jelang Migrasi RKUD, Kaban: Bukan Gratifikasi |
![]() |
---|
7 Ribu Pegawai Pemkot Gorontalo Eksodus ke BTN Tinggalkan BSG |
![]() |
---|
7 Jam di Kantor Kejati Gorontalo, Marten Taha Dicecar 30 Pertanyaan Soal Pencairan Dana Perjadin |
![]() |
---|
Sekdis Pendidikan Kota Gorontalo Ikut Diperiksa Kejati Buntut Kasus Perjalanan Dinas |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Marten Taha Kembali Diperiksa Kejati soal Kasus Perjadin Pemkot Gorontalo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.